8000hoki.com Data Daftar situs Slots Maxwin Japan Terpercaya Mudah Menang Full Online
hoki kilat Login server Slots Gacor Thailand Online Mudah Lancar Scatter Full Online
1000hoki.com List Agen server Slot Maxwin Philippines Terpercaya Pasti Lancar Jackpot Full Terus
5000 hoki Data Akun situs Slot Maxwin China Terkini Pasti Scatter Full Banyak
7000hoki Login web Slot Gacor Malaysia Terpercaya Mudah Lancar Scatter Banyak
9000 Hoki Online List Akun server Slots Maxwin China Terbaik Sering Scatter Full Setiap Hari
List Demo game Slot Gacor server Singapore Terkini Sering Jackpot Online
Idagent138 Id Slot Anti Rungkad
Luckygaming138 Akun Slot Anti Rungkat
Adugaming login Akun Slot Anti Rungkad Online
kiss69 Daftar Slot Anti Rungkat
Agent188 login Slot Gacor Terbaik
Moto128 Akun Slot Gacor
Betplay138 Daftar Id Slot Terpercaya
Letsbet77 Slot Online
Portbet88 Daftar Id Slot Game Online
Jfgaming Daftar Id Slot Anti Rungkad Terpercaya
MasterGaming138 Slot Online
Adagaming168 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terbaik
Kingbet189 Daftar Akun Slot Gacor
Summer138 Daftar Akun Slot Gacor
Evorabid77 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
bancibet Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terbaik
adagaming168 login Slot Anti Rungkad Online
Harianjogja.com, BANTUL—Kasus pelemparan batu di Jalan Bugisan Selatan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, pada Senin (12/5/2025) malam semakin menemui titik terang. Ketiga remaja yang menjadi korban akhirnya melapor ke Polsek Kasihan dengan didampingi orang tuanya, pada Selasa (13/5/2025) malam.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, ketiga korban merupakan pelajar SMP berinisial RNS (16), AA (15), dan DPR (16), yang sama-sama berasal dari Padokan Kidul, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.
Pada saat kejadian yang terjadi sekitar pukul 23:00 WIB, ketiga korban berboncengan satu motor sedang dalam perjalanan pulang usai latihan takbiran. Sesampainya di simpang empat Bugisan, mereka berpapasan dengan segerombolan remaja berjumlah delapan orang yang mengendarai tiga motor matic.
“Saat ketiga korban melintas, tiba-tiba delapan pelaku memutar motornya dan menanyai korban ‘kowe cah endi?’ (Kamu anak mana?) dan dijawab korban ‘Aku cah kene’ (aku anak sini), kemudian ditanya lagi "Kene ngendi?" (Sini mana?) dan dijawab ‘Madukismo’,” jelas Jeffry dalam keterangannya, Rabu (14/5/2025).
Percakapan tersebut ternyata berujung konflik. Salah satu di antara rombongan pelaku tiba-tiba melempar batu hingga mengenai kepala ketiga korban.
BACA JUGA: Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Korban yang merasa kepalanya terluka hingga berdarah kemudian berhenti di depan sebuah toko untuk meminta plester luka dan tisu untuk menghentikan pendarahan.
Ketiga korban kemudian meminta dua orang temannya untuk dijemput di toko tersebut. Mereka akhirnya diantar pulang ke rumah oleh dua orang temannya.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki pelaku pelemparan batu tersebut. Jajaran Polres Bantul juga telah melakukan penyisiran di lokasi sekitar TKP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News