Perhatikan manfaat puasa tiga hari menjelang Idul Adha, seperti puasa Tarwiyah dan Arafah yang memiliki banyak keutamaan.
Kamis, 17 Apr 2025 16:00:52

Puasa sebelum Idul Adha merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Selain memberikan pahala yang melimpah, puasa ini juga berfungsi untuk menyucikan diri dan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa. Dengan menjalankan puasa ini, umat Islam dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT sebelum merayakan hari raya yang penuh berkah.
Terdapat tiga jenis puasa sunnah yang disarankan sebelum Idul Adha, yaitu Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah. Setiap jenis puasa tersebut memiliki keutamaan yang unik yang diyakini dapat menghapus dosa dan memberikan pahala berlipat ganda. Puasa ini juga menjadi momen yang sangat baik untuk meningkatkan ibadah dan memperbaiki amal sebelum Idul Adha.
Keutamaan yang paling besar terdapat pada puasa Arafah, yang dijelaskan dalam sebuah hadits: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang." (HR. Muslim). Bagi umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji, puasa ini adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan pahala dan keberkahan yang besar. Melalui puasa Arafah, mereka bisa merasakan manfaat spiritual yang mendalam dan memperkuat iman menjelang hari raya. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber pada, Kamis(17/4/2025).
Puasa Dzulhijjah dilaksanakan dari Tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada tujuh hari pertama bulan Dzulhijjah, yaitu dari tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah. Meskipun puasa ini tidak seutama puasa Tarwiyah dan Arafah, tetap dianjurkan karena setiap amal ibadah yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah sangat dicintai oleh Allah SWT. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya dari pada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).
Bagi umat Islam yang melaksanakan puasa Dzulhijjah, mereka akan memperoleh pahala yang besar meskipun hari-hari tersebut tidak memiliki keutamaan sebanyak puasa Tarwiyah maupun Arafah. Setiap amal baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah tetap dianggap sebagai amal yang sangat mulia di sisi Allah SWT. Umat Islam yang menjalankan puasa ini juga dianjurkan untuk memperbanyak doa dan zikir, memperbaiki amal perbuatan, serta menambah ibadah lainnya.
Lebih dari itu, puasa Dzulhijjah memberikan kesempatan bagi umat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunan-Nya, dan meraih keberkahan dalam menyambut hari raya Idul Adha. Seperti puasa lainnya, sangat penting untuk memulai puasa ini dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT.
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah
Pada tanggal 8 Dzulhijjah, umat Islam melaksanakan Puasa Tarwiyah, yang jatuh sehari sebelum Puasa Arafah. Puasa ini memiliki keutamaan yang sangat besar, sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang menyatakan bahwa "Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan.
Dan, untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun." (HR. Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas). Hadits ini menegaskan bahwa pahala bagi mereka yang berpuasa pada hari Tarwiyah sangatlah besar. Selain dapat menghapus dosa selama satu tahun, puasa ini juga mengingatkan kita akan ketaatan Nabi Ibrahim AS dalam melaksanakan perintah Allah.
Oleh karena itu, Puasa Tarwiyah sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji. Selain menjadi waktu untuk merenungkan dan memperbanyak amal baik, seperti dzikir, doa, dan sholat sunnah, puasa ini juga menjadi kesempatan untuk membersihkan hati dan niat. Hal ini penting sebagai persiapan sebelum menjalani Puasa Arafah yang memiliki keutamaan lebih besar. Dengan melaksanakan Puasa Tarwiyah, kita dapat mempersiapkan diri secara spiritual untuk menyambut hari yang lebih utama dalam ibadah puasa.
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah

Puasa Arafah merupakan salah satu puasa sunnah yang memiliki keutamaan yang sangat besar. Dalam hadis, Rasulullah SAW menyatakan, "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang." (HR. Muslim). Hal ini menunjukkan bahwa puasa pada hari tersebut dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu serta yang akan datang. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji, mengingat pada waktu yang sama, jemaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.
Selain berfungsi untuk menghapus dosa, puasa Arafah juga berperan dalam meningkatkan kedekatan umat dengan Allah SWT. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan zikir, memohon ampunan, serta meminta keberkahan dalam hidup. Ini adalah kesempatan emas untuk memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama umat. Bagi mereka yang menjalankan puasa ini, akan merasakan ketentraman hati dan jiwa, serta menyambut Idul Adha dengan hati yang lebih bersih. Keistimewaan lain dari puasa Arafah adalah sebagai salah satu cara untuk meraih keberkahan pada hari raya dan mendapatkan pahala yang melimpah.
Panduan dan Niat untuk Melaksanakan Puasa Sunnah Sebelum Hari Raya Idul Adha
Untuk melaksanakan puasa sunnah menjelang Idul Adha, seperti puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, setiap Muslim harus memperhatikan niat dan tata cara yang tepat.
Niat puasa Dzulhijjah: "Nawaitu shouma syahri dzulhijjah sunnatan lillahi ta'ala." (Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala").
Niat puasa Tarwiyah: "Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala." (Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta'ala").
Niat puasa Arafah: "Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala." (Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta'ala").
Tata cara pelaksanaan puasa ini mengikuti ketentuan puasa sunnah lainnya, yang berlangsung dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Sangat penting untuk menjaga niat serta konsistensi dalam beribadah sepanjang hari, serta memperbanyak doa dan zikir agar kualitas puasa yang dijalani semakin baik.
Artikel ini ditulis oleh

R
Reporter
- Rizka Nur Laily Muallifa
- Tyas Titi Kinapti

Tak Hanya Puasa Dzulhijjah, Ini Puasa Lain yang Bisa Dilakukan Jelang Idul Adha
Selain Puasa Dzulhijjah, jelang Hari Raya Idul Adha, ada puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, pahala yang didapat salah satunya untuk menghapus dosa setahun.
puasa 1 tahun yang lalu

Doa Niat Puasa Idul Adha beserta Artinya, Anjuran Menjelang Kurban
Menjelang Idul Adha, ada amalan berupa puasa Dzulhijjah yang bisa kita kerjakan, terlebih karena ada keutamaan luar biasa yang tersimpan di dalamnya.

Jadwal Puasa Dzulhijjah 2024, Pahami Keutamaannya
Bulan Dzulhijjah dalam kalender Islam adalah bulan yang sangat istimewa, terutama sepuluh hari pertamanya.

Puasa Idul Adha Berapa Hari, Ketahui Waktu Pelaksanaannya
Idul Adha merupakan salah satu perayaan besar yang diperingati oleh seluruh umat muslim di dunia.
puasa 2 tahun yang lalu

Niat Puasa Idul Adha Latin dan Artinya, Perlu Diketahui
Puasa sunah menjelang Idul Adha memiliki banyak manfaat kebaikan.

Doa Puasa Lengkap Arab Latin dan Keutamaannya, Bawa Banyak Pahala
Doa puasa atau niat puasa patut dihafal untuk mengawali amalan yang satu ini.
puasa 1 tahun yang lalu

Kapan Puasa Arafah Tahun 2024? Ketahui Niat, Doa, dan Keutamaannya
Jadwal puasa Arafah dan Tarwiyah 2024 beserta niat dan keutamaannya.
puasa 1 tahun yang lalu

Keutamaan Hari Tasyrik Idul Adha, Ketahui Berbagai Amalannya
Hari tasyrik adalah tiga hari setelah pelaksanaan Idul Adha.

Niat Puasa Dzulhijjah 2024 Lengkap dengan Jadwal Pelaksanaannya
Puasa Dzulhijjah 2024 bisa dimulai pada tanggal 8 Juni 2024. Berikut niat puasa Dzulhijjah 2024.

Larangan Hari Tasyrik dan Amalan yang Perlu Dilakukan, Catat Tanggalnya
Dengan memahami larangan, amalan, dan keutamaan hari-hari ini, umat Islam dapat memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya untuk memperbanyak ibadah.

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Amalan Baik Penghapus Dosa
Dzulhijjah sebagian umat muslim di seluruh dunia berkumpul ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji.
puasa 2 tahun yang lalu