Ketua DPR Puan Maharani Minta Negara dan Sekolah Aktif Lindungi Anak dari Ancaman Digital

1 week ago 5

  1. PERISTIWA

Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti meningkatnya ancaman kejahatan siber terhadap anak-anak di era digital.

Jumat, 11 Apr 2025 13:16:00

Ketua DPR Puan Maharani Minta Negara dan Sekolah Aktif Lindungi Anak dari Ancaman Digital Ketua DPR Puan Maharani Minta Negara dan Sekolah Aktif Lindungi Anak dari Ancaman Digital (©merdeka.com)

Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti meningkatnya ancaman kejahatan siber terhadap anak-anak di era digital. Ia menegaskan pentingnya literasi digital sebagai upaya perlindungan anak yang harus dimulai dari keluarga, didukung sekolah serta negara.

“Jangan biarkan anak-anak kita menjadi korban hanya karena orang dewasa di sekitarnya tidak paham bahaya dunia digital. Kesejahteraan anak bukan hanya soal fisik dan ekonomi, tapi juga soal mental dan keamanan mereka di ruang digital,” kata Puan, Jumat (11/4/2025).

Data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat lebih dari 220 juta upaya serangan siber sepanjang 2024. Anak-anak rentan menjadi sasaran penipuan digital, seperti pencurian data lewat game online, jual beli akun palsu, hingga file APK berbahaya yang menyasar perangkat orang tua.

“Jangan biarkan anak-anak kita menjadi korban hanya karena orang dewasa di sekitarnya tidak paham bahaya dunia digital,” tegas Puan.

Puan mencontohkan modus kejahatan yang menyusup melalui game online dan media sosial, yang menjebak anak dengan janji mendapatkan item atau skin gratis, namun justru mengarahkan untuk memasukkan data pribadi atau membuka akses ke rekening keluarga.

Puan menekankan bahwa negara harus hadir melindungi anak-anak penerus bangsa, sesuai amanat UU Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (UU KIA), bahwa negara menjamin kehidupan setiap warga negara dan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak untuk mewujudkan sumber daya manusia dan generasi penerus yang unggul.

Puan pun menegaskan bahwa pemahaman ini harus diterapkan juga dalam konteks era digital. “Dalam RUU KIA disebutkan bahwa negara, keluarga, masyarakat, dan lingkungan bertanggung jawab bersama menjamin tumbuh kembang dan kesejahteraan anak. Ini mencakup perlindungan dari segala bentuk ancaman, termasuk di ruang digital,” ujarnya.

Puan juga mendorong peran aktif sektor pendidikan untuk mengajarkan etika digital, cara melindungi data pribadi, dan mengenali modus kejahatan siber sejak dini. Ia menilai sekolah harus menjadi benteng kedua setelah keluarga.

“Anak-anak harus diajarkan sejak dini tentang etika digital, cara melindungi data diri, dan mengenali modus kejahatan siber,” katanya.

"Sekolah harus jadi benteng pertama setelah keluarga. Anak-anak harus diajarkan sejak dini tentang etika digital, cara melindungi data diri, dan mengenali modus kejahatan siber," tutur Puan.

Selain itu, Puan menyoroti ketimpangan literasi digital antara kota besar dan daerah terpencil. Ia menilai perlu adanya penyebaran edukasi digital hingga ke pelosok dan mendorong pembentukan Panitia Kerja Keamanan Digital yang fokus melindungi warga dari kejahatan siber.

“Anak-anak tidak hanya butuh perlindungan fisik, tetapi juga perlindungan digital. Karena itu, literasi digital harus menjadi prioritas, bukan hanya di kota besar, tapi juga sampai ke keluarga-keluarga di pelosok,” ujar Puan.

Ia menegaskan ruang digital harus menjadi tempat yang aman dan mendidik bagi anak-anak. “Literasi digital bukan pilihan, melainkan kebutuhan mendesak,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh

Rizlia Khairun NIsa
Hari Anak Nasional 2024, Puan Tekankan Pentingnya Dunia Digital Sehat Bagi Anak

Hari Anak Nasional 2024, Puan Tekankan Pentingnya Dunia Digital Sehat Bagi Anak

Puan mengajak Pemerintah dan semua elemen masyarakat membangun komitmen bersama untuk memastikan hak anak terpenuhi.

Puan Tekankan Langkah Strategis Lindungi Anak Muda dari Ideologi Ekstrem

Puan Tekankan Langkah Strategis Lindungi Anak Muda dari Ideologi Ekstrem

Diperlukan gotong royong dan kerja bersama demi masa depan anak bangsa.

Imbauan Puan Soal Hindari Judi Online Anak

Imbauan Puan Soal Hindari Judi Online Anak

Fenomena judi online di kalangan anak dan remaja juga kian hari semakin meningkat sehingga membuat kekhawatiran menurunnya kualitas generasi muda Indonesia.

DPR 1 tahun yang lalu

Di KTT Vatikan, Puan Tekankan Inovasi untuk Lindungi Anak dari Ancaman Global

Di KTT Vatikan, Puan Tekankan Inovasi untuk Lindungi Anak dari Ancaman Global

Salah satu solusi yang ia soroti adalah reformasi pendidikan melalui digitalisasi, kelas jarak jauh, serta pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk pembelajaran

 Pemerintah Harus Segera Bertindak

Marak Anak Berjudi Online, Ketua DPR: Pemerintah Harus Segera Bertindak

Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong Pemerintah untuk segera mengatasi masalah judi online dengan serius, khususnya pada anak dan remaja.

DPR 1 tahun yang lalu

Kala Puan Maharani Bicara Tentang Hak Anak Indonesia

Kala Puan Maharani Bicara Tentang Hak Anak Indonesia

Ketua DPR Puan Maharani telah menegaskan komitmennya untuk melindungi hak-hak anak di Indonesia.

Puan Maharani Dukung Pemerintah Perkuat Edukasi Masyarakat Guna Berantas Judi Online

Puan Maharani Dukung Pemerintah Perkuat Edukasi Masyarakat Guna Berantas Judi Online

Puan menekankan agar Pemerintah berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait untuk berantas judol dari semua kalangan.

 Berantas Judi Online Hingga ke Bandarnya

Puan Maharani: Berantas Judi Online Hingga ke Bandarnya

Pemberantasan judi online kini tengah digencarkan secara terpadu dengan kolaborasi semua pihak.

 Perlu Kolaborasi Pemerintah & Stakeholder Pendidikan Ciptakan Sekolah Ramah Anak

Ketua DPR: Perlu Kolaborasi Pemerintah & Stakeholder Pendidikan Ciptakan Sekolah Ramah Anak

Puan Maharani menegaskan, perlindungan terhadap anak dan remaja dari perundungan (bullying) di sekolah haruslah menjadi prioritas utama semua pihak.

Pemerintah Perkuat Regulasi untuk Lindungi Anak dari Ancaman Judi Online hingga Pornografi di Dunia Digital

Pemerintah Perkuat Regulasi untuk Lindungi Anak dari Ancaman Judi Online hingga Pornografi di Dunia Digital

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI Meutya Hafid mengambil langkah tegas dengan membentuk Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital.

Banyak Kasus Perundungan Anak, Puan Maharani Dorong Perbanyak Program Anti-Bullying

Banyak Kasus Perundungan Anak, Puan Maharani Dorong Perbanyak Program Anti-Bullying

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah dan stakeholder di bidang pendidikan untuk meningkatkan pengawasan di sekolah.

 Generasi Muda Harus Diselamatkan

Dukung Pemberantasan Teroris, Ketua DPR: Generasi Muda Harus Diselamatkan

Puan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |