Ilustrasi cuaca buruk. - Pixabay
Harianjogja.com, JOGJA—Badai Gabrielle yang bergolak di perairan Samudra Atlantik kini menjadi ancaman serius bagi Kepulauan Azores. Kepulaan itu berada di 1.500 km sebelah barat Lisbon, ibu kota Portugal, dan sekitar 3.900 km dari pantai timur Amerika Serikat.
AP, Rabu (24/9/2025) menyatakan prakirawan telah mengeluarkan peringatan badai (hurricane warning) saat badai ini bergerak cepat menuju wilayah vulkanik tersebut.
Meskipun laporan terbaru menunjukkan Badai Gabrielle diperkirakan akan melemah dari kategori 3, dampaknya masih sangat berbahaya.
BACA JUGA: Bareskrim Periksa Belasan Saksi
Pusat Badai Nasional AS (U.S. National Hurricane Center) mengonfirmasi bahwa kondisi buruk, seperti angin kencang dan hujan lebat, diprediksi akan melanda Azores pada Kamis malam hingga Jumat.
Sementara, Institut Laut dan Atmosfer Portugal, sebuah lembaga penelitian nasional, melaporkan pada hari Selasa bahwa badai tersebut akan melemah dalam beberapa hari mendatang saat mendekati kepulauan.
Pusat Badai Nasional mengonfirmasi bahwa peringatan ini dikeluarkan sekitar 48 jam sebelum perkiraan kedatangan cuaca buruk. Ini memberikan waktu bagi masyarakat untuk bersiap menghadapi potensi dampak dari Badai Gabrielle.
Karena Kepulauan Azores memiliki luas yang kecil—kurang dari 1.000 mil persegi—kemungkinan pusat badai mendarat langsung sangatlah rendah. Umumnya, badai hanya bergerak di antara pulau-pulau, bukan melintasinya. Namun, sejarah mencatat bahwa empat badai pernah mendarat di Azores.
Pulau-pulau ini, yang merupakan tujuan wisata populer dan dihuni oleh kurang dari 250.000 penduduk, harus tetap waspada terhadap bahaya seperti banjir dan pemadaman listrik. Sebagai contoh, Badai Gordon pada tahun 2012, badai terakhir yang melanda wilayah ini, menyebabkan kerusakan kecil tanpa laporan korban jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News