Kepolisian Thailand Selidiki Keterlibatan Puluhan Biksu dalam Kasus Skandal Seks Sika Golf

9 hours ago 2

Harianjogja.com, JOGJA—Kepolisian Thailand tengah menyelidiki terkait keterlibatan puluhan biksu senior di negara tersebut menyusul penangkapan Wilawan Emsawat, perempuan 35 tahun atas dugaan skandal seks, memfasilitasi kejahatan, pencucian uang, dan menerima barang dari sejumlah biksu. Kasus ini kemudian dikenal dengan "Sika Golf".

BACA JUGA: Kasus Pelecehan Seksual di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul

Kepolisian menangkap Wilawan di rumahnya yang ada di perumahan mewah di Nonthaburi, pada Selasa (15/7/2025). Polisi menangkap Wilawan setelah menemukan bukti transfer uang sebesar 380.000 baht dari rekening bank wihara miliknya oleh seorang biksu senior.

Uang tersebut ditransfer pada 16 Februari 2024 oleh Phra Theppatcharaporn, yang pada hari Senin meninggalkan status kebhikkhuan dan mengakui telah memberikan uang kepada perempuan tersebut.

"Wilawan menyadari bahwa uang tersebut milik wihara, tetapi ia tetap memerintahkan biksu tersebut untuk melakukan transfer," kata Mayor Jenderal Polisi Jaroonkiat Pankaew, wakil komisaris Biro Investigasi Pusat, dikutip dari Bangkok Post, Rabu (16/7/2025).

Biksu berusia 67 tahun itu adalah kepala wihara Wat Chujit Dhammaram di Provinsi Ayutthaya. Ia mengatakan ia juga mentransfer 12,8 juta baht dari rekening bank pribadinya kepada wanita tersebut. Namun, ia membantah bahwa mereka pernah berhubungan intim.

Wilawan ditangkap berdasarkan surat perintah yang dikeluarkan oleh Pengadilan Pidana Pusat untuk Kasus Korupsi dan Pelanggaran.

Dakwaan memfasilitasi kejahatan jabatan dikenakan berdasarkan Pasal 147 KUHP, yang mencakup penggelapan aset negara oleh pejabat pemerintah. Mantan Phra Theppatcharaporn menghadapi dakwaan berdasarkan pasal yang sama.

Biksu senior menerima tunjangan bulanan berkisar antara 4.100 hingga 13.700 baht dari dana publik dan dengan demikian dianggap sebagai pejabat publik.

Komandan Divisi Anti-Korupsi (ACD) Mayor Jenderal Polisi Prasong Chalermpan mengatakan Wilawan dikatakan telah menghabiskan 385 juta baht yang ditransfer ke rekening banknya selama tiga tahun terakhir.

"Sebagian besar uang tersebut hilang karena situs web perjudian. Taruhan terbesarnya adalah 500.000 baht per orang. Ia memiliki sisa 8.000 baht di rekeningnya," katanya.

Skandal seks ini terungkap akhir bulan lalu ketika kepala biara Wat Tri Thotsathep di Bangkok menghilang dan kemudian meninggalkan biara. Polisi menduga hilangnya nyawa tersebut merupakan akibat dari upaya seorang perempuan untuk memerasnya.

Mayjen Pol Jaroonkiat mengatakan hubungan perempuan itu dengan mantan kepala biara dimulai pada Mei tahun lalu. Kemudian hubungan mereka merenggang dan perempuan itu mengaku memiliki anak dengan mantan kepala biara tersebut. Ia menuntut 30.000 baht per bulan sebagai pembayaran tunjangan selama 20 tahun.

"Kepala biara, yang saat itu bernama Phra Thepwachirapanok, mencoba mengakhiri hubungan mereka karena tidak mampu membayarnya," kata penyidik.

Setelah polisi mengaitkan Sika Golf dengan kasus tersebut, mereka menggeledah rumahnya pada 4 Juli dan menginterogasinya, meskipun mereka tidak menahan atau mendakwanya saat itu.

Di antara barang-barangnya terdapat lima ponsel berisi 80.000 foto dan video dirinya bersama para biksu senior dari berbagai wihara Buddha ternama.

Mayor Jenderal Polisi Jaroonkiat mengatakan ponsel-ponsel yang disita polisi berisi banyak klip dan rekaman obrolan yang menunjukkan bukti pemerasan.

Mayor Jenderal Polisi Prasong mengatakan bahwa Wilawan mengatakan kepada penyidik bahwa ia telah berhubungan seks dengan sembilan biksu, delapan di antaranya telah meninggalkan biara. Transfer uang mereka kepadanya berkisar antara empat hingga delapan digit, tambahnya.

Tiga biksu lainnya dikatakan memiliki hubungan non-seksual dengan tersangka, sementara sejumlah biksu lainnya yang tidak disebutkan jumlahnya sedang diselidiki atas kemungkinan tindak pidana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |