Informasi terkait gelar perkara akan dilakukan secara tertutup. Keluarga tidak tahu alasan tertutupnya gelar perkara.
Rabu, 16 Apr 2025 15:01:27

Keluarga mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Erza Walewangko (22) yang tewas di area kampus pada Selasa (4/3) mengaku tak mengetahui informasi soal polisi melakukan gelar perkara pada Selasa (16/4) kemarin.
"Untuk gelar perkara kemarin itu kami sama sekali tidak ada informasi dan pemberitahuan dari Polres Jakarta Timur," kata ayah korban Happy Walewengko saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (16/4), demikian dikutip Antara.
Happy mendapatkan informasi terkait gelar perkara akan dilakukan secara tertutup. Namun, dirinya tidak tahu alasan tertutupnya gelar perkara.
"Tapi tidak ada pemberitahuan dari Kepolisian bahwa akan ada gelar perkara. Menurut mereka itu katanya gelar perkara itu dibuat tertutup, alasannya tidak tahu," ujar Happy.
Belum Tahu Hasil Autopsi
Selain itu, Happy menjelaskan belum mengetahui hasil autopsi yang sudah dikeluarkan dari RS Polri Kramat Jati terkait kematian Kenzha.
"Autopsi ini sudah satu bulan setengah, sudah 40 hari lewat, tidak ada pemberitahuan kepada kami," ucap Happy.
Hasil Gelar Perkara
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur memperagakan 70 adegan saat prarekonstruksi tewasnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Erza Walewangko (22) di area kampus pada Selasa (4/3).
Adegan yang diperagakan dalam prarekonstruksi melibatkan sejumlah saksi yang ketika itu berada di tempat kejadian perkara (TKP) berdasarkan hasil pemeriksaan polisi.
"Prarekonstruksi yang dilakukan sebanyak 50 adegan. Kalau penomoran 50, tapi ada A, B, C. Jadi, kalau kami tadi hitung lebih dari 50, sekitar 70-an adegan yang terkait dengan kasus ini," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly usai melakukan prarekonstruksi di UKI, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (26/3).
Proses prarekonstruksi berlangsung mulai pukul 13.50 WIB hingga 17.15 WIB. Nicolas menyebut prarekonstruksi ini merupakan salah satu tahap penyelidikan untuk mengumpulkan sekaligus memperkuat alat bukti dan mengetahui apakah tindakan ini merupakan tindak pidana atau bukan.
Artikel ini ditulis oleh

M
Reporter
- Muhamad Agil Aliansyah

Polisi Janji Tak Tutup-tutupi Kasus Kematian Mahasiswa UKI
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya Kenzha.

Keluarga Soroti Lambatnya Penanganan Kasus Kematian Mahasiswa UKI, Begini Penjelasan Polisi
Pihak keluarga merasa ada banyak kejanggalan dan mendesak agar penyelidikan kasus ini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Sudah satu bulan lebih sejak jasad ditemukan Maret 2025 lalu, kematian Kenzha tak menemukan titik terang.