Juara Nasional dan Internasional, 828 Pelajar DIY Diberi Penghargaan

1 hour ago 1

Juara Nasional dan Internasional, 828 Pelajar DIY Diberi Penghargaan Pelajar di DIY diberi penghargaan atas prestasi yang diraih baik di level nasional maupun internasional, di GOR Amongrogo, Jogja, Kamis (18/9/2025). - Istimewa.

Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 828 pelajar di DIY diberi penghargaan atas prestasi yang diraih baik di level nasional maupun internasional, di GOR Amongrogo, Jogja, Kamis (18/9/2025). Pemberian penghargaan itu untuk memotivasi agar para pelajar memiliki semangat dalam bersaing.

Kepala Disdikpora DIY Suhirman mengatakan penghargaan itu diberikan kepada 828 pelajar dan 167 pelatih dan guru pembimbing. Dari 828 pelajar tersebut terdiri atas 8 meraih prestasi di level internasional dengan catatan 1 pelajar meraih emas, 4 pelajar meraih perak dan 3 pelajar meraih perunggu.

Selain itu ada 820 pelajar yang berprestasi di tingkat nasional dengan capaian 241 meraih emas, 235 perak dan 320 perunggu dan 24 pelajar kategori terbaik. "Jika ditotal ada 995 yang diberikan penghargaan termasuk pelatih atau pendamping," katanya Kamis.

BACA JUGA: Apresiasi Penghargaan Smart Province DIY, Dorong Payung Hukum

Dari jumlah tersebut merupakan capaian dalam empat tahun terakhir. Terdiri atas 117 pelajar meraih prestasi itu di tahun 2021, 234 pelajar di tahun 2022, 420 pelajar di tahun 2023 dan 224 pelajar di tahun 2024.

Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk merangsang dan menumbuhkan budaya prestasi di masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga. Selain itu membangun budaya berkompetisi yang positif di kalangan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, pemuda dan olahraga, dan lembaga pendidikan formal maupun nonformal.

"Kami mendorong generasi berikutnya untuk mengikuti jejak prestasi para seniornya yang saat ini mendapatkan penghargaan," katanya.

BACA JUGA: Digugat Tutut Soeharto ke PTUN Jakarta, Ini Kata Menkeu Purbaya

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten Setda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Aria Nugrahadi mengingat bahwa pendidikan harus menghasilkan generasi yang kreatif mampu menghasilkan ide dan memperbaiki diri diri. Oleh karena itu, ia mendorong agar penerapan kurikulum harus mengedepankan kemampuan untuk menuntaskan masalah.

"Guru menjadi fasilitator dalam membentuk siswa mampu berfikir kritis. Dengan demikian harapannya penghargaan yang diberikan ini dapat memperkuat inovasi yang dilakukan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |