- PERISTIWA
- NASIONAL
Meski demikian, Jokowi menyebut, rencana tersebut masih dalam tahap kajian oleh tim hukum.
Jumat, 11 Apr 2025 13:30:00

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memastikan tim kuasa hukumnya tengah mengkaji langkah hukum terhadap pihak-pihak yang masih mempersoalkan keaslian ijazah dirinya saat menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM). Hal ini ditegaskan Jokowi saat ditemui di Solo, Kamis (11/4).
“Ya dipertimbangkan untuk dikaji lebih dalam, oleh pengacara karena memang sudah disampaikan oleh rektor UGM, dan yang terakhir sudah disampaikan oleh dekan Fakultas Kehutanan, sudah jelas semuanya,” ujar Jokowi.
Jokowi mengungkapkan, dorongan untuk menempuh jalur hukum bertujuan menunjukkan bahwa informasi soal ijazahnya adalah benar adanya.
“Ya ingin menunjukkan, bahwa betul-betul saya ini kuliah di Fakultas Kehutanan, betul-betul ijazahnya dikeluarkan oleh Universitas Gadjah Mada. Dan sudah disampaikan tidak hanya sekali, kan oleh rektor, oleh dekan sudah disampaikan, sudah dibuka seperti itu," terangnya.
Tahap Kajian
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan, pihak yang menuduh atau menyebarkan informasi bohong harus bisa mempertanggungjawabkan ucapannya.
"Tapi kalau masih urusan huruf lah, urusan angka, wah kalau itu udah ya. Dan yang paling penting siapa yang mendalilkan, dia yang harus membuktikan. Siapa yang menuduh, dia yang juga harus membuktikan. Saya rasa itu," ungkapnya.
Meski demikian, Jokowi menyebut, rencana tersebut masih dalam tahap kajian oleh tim hukum.
"Ini masih dalam kajian para pengacara. Jadi tanyakan nanti ke pengacara," pungkasnya.
Sebelumnya, Tim Kuasa Hukum Jokowi menyatakan siap mengambil langkah hukum jika isu keaslian ijazah kembali disebarkan, terutama yang mengarah pada fitnah atau hoaks. Pernyataan itu disampaikan seusai mereka bertemu langsung dengan Jokowi di kediamannya, di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (10/4).
Tim kuasa hukum yang hadir antara lain Yakup Hasibuan, Andra Reinhard Pasaribu, Firmanto Laksana, dan Rivai Kusumanegara. Selain membahas persoalan hukum, kunjungan mereka juga dilakukan dalam rangka silaturahmi.
Artikel ini ditulis oleh




Guru Besar dan Civitas Akademi UGM Buat Petisi Kritik Pemerintah, Ini Respons Ganjar
Ganjar Pranowo menanggapi Petisi Bulaksumur yang disampaikan sejumlah civitas akademisi UGM


Kronologi Munculnya Baliho Jokowi di UGM, Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan
BEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.


Muncul Gerakan Universitas Selamatkan Demokrasi, Anies: Kampus Bicara Setelah Tangkap Suara Rakyat
nies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.


Mahasiswa dari 300 kampus menyampaikan sikapnya atas 10 tahun pemerintahan Jokowi yang dianggap bobrok dan melakukan pelanggaran konstitusi.

Mahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan
Menurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.