Jangan Salah, Ini Beda dan Manfaat Air Mineral dengan Demineral

2. TRENDING

Ketahui perbedaan antara air mineral dan demineral serta manfaatnya bagi kesehatan tubuh Anda.

Minggu, 13 Apr 2025 13:27:00

Jangan Salah, Ini Beda dan Manfaat Air Mineral dengan Demineral (©merdeka.com)

Air mineral dan air demineral adalah dua jenis air minum yang sering kita temui, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal kandungan mineral dan proses pembuatannya. Pemahaman tentang perbedaan ini sangat penting karena berdampak pada manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh masing-masing jenis air. 

Air mineral berasal dari sumber alami seperti mata air pegunungan vulkanik atau sumur bor yang terjamin kualitasnya. Sumber ini biasanya jauh dari polusi, sehingga menjadikan air mineral sebagai pilihan yang lebih sehat. Di sisi lain, air demineral dihasilkan melalui proses pemurnian yang menghilangkan hampir semua mineral dari air, menjadikannya bebas dari kontaminan berbahaya seperti timbal dan arsenik.

Perbedaan utama antara keduanya terletak pada kandungan mineral yang terdapat dalam air. Air mineral kaya akan mineral alami seperti kalsium, magnesium, dan natrium, sedangkan air demineral hampir tidak mengandung mineral. Mari kita lihat lebih lanjut mengenai masing-masing jenis air ini dan manfaatnya.

Air Mineral: Sumber Nutrisi Alami

Air mineral memiliki berbagai sumber yang alami dan terjaga kualitasnya. Kandungan mineral total dalam air mineral biasanya berkisar antara 500-1500 mg/l. Mineral-mineral ini memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, antara lain:

1. Menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
2. Menurunkan tekanan darah dan mengontrol kadar lemak darah.
3. Meningkatkan kepadatan tulang dan kesehatan jantung.
4. Membantu proses pencernaan dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.
5. Mendukung kesehatan kulit serta membantu menurunkan berat badan.

Rasa dan tekstur air mineral umumnya lebih segar dengan tekstur yang lebih berat karena kandungan mineralnya. Rasa dapat bervariasi tergantung pada jenis mineral yang dominan, seperti kalsium yang memberikan rasa pahit dan asam.

Air Demineral: Proses Pemurnian yang Menjaga Kebersihan

Berbeda dengan air mineral, air demineral dihasilkan melalui proses pemurnian seperti distilasi dan reverse osmosis. Proses ini menghilangkan hampir semua mineral dari air, menjadikannya aman dari zat berbahaya. Meskipun air demineral dianggap dapat membersihkan mineral anorganik dalam tubuh, manfaat ini masih menjadi perdebatan di kalangan ahli kesehatan.

Rasa air demineral cenderung netral atau hambar, dengan tekstur yang lebih ringan dibandingkan air mineral. Meskipun aman dikonsumsi, kekurangan mineral dalam jangka panjang dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, meningkatkan risiko penyakit seperti osteoporosis dan hipertensi.

Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Tidak ada jawaban pasti mengenai mana yang lebih baik antara air mineral dan demineral. Pilihan terbaik bergantung pada kebutuhan dan kondisi kesehatan individu. Air mineral memberikan manfaat dari mineral alami yang penting bagi tubuh. Namun, bagi beberapa orang, kandungan mineral anorganik yang tinggi dalam air mineral dapat menjadi masalah.

Sebaliknya, air demineral aman dan bebas dari zat berbahaya, tetapi konsumsi terus-menerus tanpa asupan mineral dari sumber lain tidak disarankan. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan asupan mineral yang cukup dari makanan bergizi dan memperhatikan jenis air yang dikonsumsi.

Rekomendasi Air Mineral Berkualitas

Salah satu rekomendasi air mineral berkualitas adalah Le Minerale. Air ini berasal dari sumber mata air pegunungan terpilih yang mengandung mineral esensial. Le Minerale memiliki rasa segar dan sedikit manis, sehingga mudah diterima oleh lambung. Air ini juga terjamin higienitasnya, karena selalu dalam kondisi baru dari pabrik.

Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya Anda mengonsumsi air minum yang cukup, minimal 2 liter per hari. Variasi antara air mineral dan demineral dapat dilakukan sesuai kebutuhan. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit ginjal atau masalah jantung, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk menentukan jenis air minum yang paling sesuai.