Israel Ingin Rebut Rafah dan Dijadikan Zona Penyangga, Ternyata Ini Tujuan Jahatnya

1 week ago 5

  1. DUNIA

Israel merencanakan perluasan zona penyangga di Gaza dengan mengambil alih Rafah dan sekitarnya.

Kamis, 10 Apr 2025 11:58:00

Israel Ingin Rebut Rafah dan Dijadikan Zona Penyangga, Ternyata Ini Tujuan Jahatnya Israel Ingin Rebut Rafah dan Dijadikan Zona Penyangga, Ternyata Ini Tujuan Jahatnya (©merdeka.com)

Israel telah mengumumkan rencana kontroversial untuk menguasai seluruh kota Rafah di Jalur Gaza dan wilayah sekitarnya. Rencana ini bertujuan untuk memperluas zona penyangga di perbatasan, sebuah langkah yang telah memicu kecaman internasional dan kekhawatiran akan penderitaan lebih lanjut bagi penduduk sipil Palestina. Rencana ini pertama kali dilaporkan koran Israel ternama, Haaretz.

Rencana tersebut mencakup pengusiran penduduk dan penghancuran bangunan di area seluas 75 kilometer persegi, atau sekitar seperlima wilayah Gaza.

“Hal ini secara efektif akan mengubah Gaza menjadi daerah kantong di wilayah yang dikuasai Israel, sehingga terputus dari perbatasan Mesir,” menurut laporan Haaretz, dikutip dari Anadolu, Kamis (10/4).

Daerah ini, yang terletak di antara Koridor Philadelphia di selatan dan rute Morag di utara, merupakan rumah bagi sekitar 200.000 warga Palestina sebelum perang genosida Israel dimulai pada Oktober 2023.

“Namun, dalam beberapa pekan terakhir, daerah ini hampir sepenuhnya ditinggalkan setelah penghancuran besar-besaran yang dilakukan oleh militer Israel,” lanjut Haaretz dalam laporannya.

Israel berdalih perluasan zona penyangga ini merupakan tindakan sementara untuk meningkatkan tekanan terhadap Hamas agar membebaskan sandera yang ditawan selama konflik baru-baru ini. Namun, klaim ini dipertanyakan oleh banyak pihak.

Perluasan zona penyangga ini menimbulkan kekhawatiran serius mengenai dampak kemanusiaan bagi penduduk sipil Palestina. Banyak yang mempertanyakan apakah rencana ini benar-benar bersifat sementara atau merupakan langkah untuk mengendalikan Gaza dalam jangka panjang.

Perparah Krisis Kemanusiaan

Menurut Haaretz, dimasukkannya Rafah ke dalam zona penyangga akan memungkinkan Israel untuk merebut sebagian besar wilayah Gaza.

"Dalam beberapa hal, tampaknya tentara berusaha meniru metode yang digunakan di Gaza utara di wilayah selatan," tambahnya.

Sebagai bagian dari persiapannya, tentara Israel berupaya memperluas rute Morag, yang memisahkan Rafah dan Khan Younis di Gaza selatan, dengan menghancurkan bangunan-bangunan di sepanjang jalurnya.

Rencana Israel untuk menguasai Rafah telah dikecam oleh berbagai kelompok HAM dan pakar Gaza. Mereka berpendapat bahwa rencana ini akan menyebabkan penderitaan lebih lanjut bagi penduduk sipil, memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah rapuh di Gaza. Penggusuran paksa dan pembongkaran bangunan akan menyebabkan hilangnya tempat tinggal, mata pencaharian, dan akses ke layanan penting bagi ribuan warga sipil. Kondisi ini akan semakin memperparah krisis kemanusiaan yang telah lama terjadi di Gaza.

Beberapa analis politik berpendapat rencana ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Israel untuk mengendalikan Gaza. Dengan menguasai Rafah, Israel akan memiliki kontrol yang lebih besar atas perbatasan Gaza dan pergerakan orang dan barang. Hal ini dapat membatasi akses Gaza ke dunia luar dan memperkuat blokade yang telah diberlakukan selama bertahun-tahun.

Saat ini, Israel mengendalikan lebih dari 50 persen wilayah Gaza. Perluasan zona penyangga ini akan semakin memperkuat kontrol Israel atas wilayah tersebut dan menimbulkan pertanyaan tentang masa depan penduduk Gaza.

Artikel ini ditulis oleh

Hari Ariyanti
Pemerintah Bangun Proyek Tanggul Raksasa Giant Sea Wall Pulau Jawa, Habiskan Biaya Rp778 Triliun
Pemerintah Bakal Bangun Jalan Tol dan Jalur Kereta di Atas Giant Sea Wall Bekasi dan Serang

Pemerintah Bakal Bangun Jalan Tol dan Jalur Kereta di Atas Giant Sea Wall Bekasi dan Serang

Pemerintah tengah mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa, atau Giant Sea Wall di pesisir Pantura Jawa luar Jakarta.

Menteri Lingkungan Hidup Sebut Area Reklamasi Pagar Laut Bekasi di Luar Kesepakatan, Segera Panggil PT TRPN

Menteri Lingkungan Hidup Sebut Area Reklamasi Pagar Laut Bekasi di Luar Kesepakatan, Segera Panggil PT TRPN

"Setelah kami telusuri, ternyata pemprov (Jabar) hanya memberikan akses masuk terkait dengan kegiatan ini," kata Hanif.

Jalankan Instruksi Presiden, PalmCo Alokasikan 50 Hektare Lahan Sawit untuk Konservasi Satwa

Jalankan Instruksi Presiden, PalmCo Alokasikan 50 Hektare Lahan Sawit untuk Konservasi Satwa

perusahaan berkomitmen untuk menjadikannya sebagai wilayah konservasi satwa bongsor berbelalai tersebut.

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |