Toyota Astra Motor (TAM) telah mengumumkan program penarikan kembali untuk model Toyota Alphard.
Kamis, 17 Apr 2025 15:33:00

Toyota Astra Motor (TAM) telah mengumumkan pelaksanaan program recall untuk perbaikan pada model Toyota Alphard yang diproduksi antara Agustus hingga Oktober 2020, serta dari Desember 2014 hingga Desember 2022. Program ini diinisiasi karena adanya dua komponen yang dicurigai sebagai penyebab masalah, yaitu moulding kap depan dan pulley alternator. Menurut Toyota, langkah ini diambil untuk memastikan kualitas produk dan layanan dengan melakukan quality check dan assurance di setiap tahap, termasuk pemantauan terhadap kendaraan yang sudah lama ada di pasaran. Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Selain itu, TAM juga berkomitmen untuk menjaga kualitas kendaraan melalui program garansi yang didukung oleh layanan purnajual yang mudah diakses. Dengan adanya jaringan dealer yang luas di seluruh Indonesia serta teknisi yang berkompeten, pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan layanan purnajual yang profesional dan andal. "Berikan Total Mobility Solution. Toyota berkomitmen untuk selalu memberikan perhatian dan tanggung jawab kepada semua produk yang dipasarkan di Indonesia, baik yang baru maupun yang sudah ada di tangan pelanggan. Mengingat potensi adanya ketidaksempurnaan, kami mengajak pemilik Toyota Alphard dari tahun produksi tertentu untuk mengunjungi bengkel resmi Toyota di seluruh Indonesia. Ini bertujuan untuk memastikan apakah kendaraan tersebut termasuk dalam program recall. Selanjutnya, kami akan melakukan pemeriksaan dan penggantian moulding kap depan serta pulley alternator, serta memeriksa kedua komponen ini sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan," ungkap Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, dalam rilis resmi.
Proses pemeriksaan dan perbaikan terhadap dua komponen tersebut akan dilakukan oleh teknisi bersertifikat dari Toyota global, sehingga diharapkan proses ini dapat berlangsung dengan cepat dan aman. Moulding kap depan pada Toyota Alphard, yang sering disebut sebagai moulding kap mesin, dideteksi memiliki potensi masalah. Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan posisi struktur pemasangan yang perlu diperkuat, mengingat ada kemungkinan moulding kap depan dapat terlepas dalam kondisi tertentu. Estimasi waktu untuk pengecekan dan penggantian komponen ini hanya sekitar 30 menit.
Di sisi lain, Toyota Alphard juga dilengkapi dengan alternator yang berfungsi untuk menghasilkan daya listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan sistem kelistrikan mobil. Pulley berperan penting dalam memutar alternator mengikuti putaran mesin melalui sabuk. Namun, terdapat potensi masalah pada pulley alternator untuk model Alphard yang diproduksi antara Desember 2014 hingga Desember 2022, yang dapat menyebabkan suara abnormal dan bising. Bahkan dalam kondisi tertentu, hal ini dapat mengakibatkan penurunan daya listrik yang dihasilkan. Untuk pengecekan dan penggantian, estimasi waktu yang dibutuhkan sekitar satu jam.
Silakan lakukan pemesanan layanan
Pelanggan yang memiliki Toyota Alphard dianjurkan untuk melakukan pemesanan layanan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar dealer dapat menyiapkan tempat dan teknisi, sehingga pelanggan tidak perlu menunggu lama karena sudah memiliki jadwal yang teratur. Seluruh proses pemeriksaan hingga pemeriksaan akhir tidak dikenakan biaya, alias gratis.
"Terdapat dua recall untuk Toyota Alphard dengan tahun produksi yang berbeda. Pelanggan dapat memastikan status mobilnya dengan menghubungi jaringan dealer resmi Toyota di seluruh Indonesia. Alternatif lain, mereka juga bisa mengakses situs web https://www.toyota.astra.co.id/ssc atau menghubungi Toyota Customer Care yang beroperasi 24 jam di nomor telepon 1-500-315 untuk pengecekan status kendaraan," ungkap Jap Ernando Demily, Marketing Director PT Toyota Astra Motor. "Selain itu, Anda juga dapat berinteraksi dengan Toyota Interactive Virtual Assistant (TARRA) melalui Whatsapp di nomor 08111500315. Langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab kami terhadap kualitas produk yang dipasarkan dan memberikan ketenangan pikiran kepada semua pelanggan kami," tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh

S
Reporter
- Septian Pamungkas
- Tim Otomotif

Toyota Recall SUV Populernya akibat Problem Baterai
Toyota Motor USA menarik kembali (recall) 1,8 juta unit mobil SUV RAV4 di pasar Amerika Serikat, karena ada risiko kebakaran dari bagian baterai.

Apa yang Diterima Konsumen Jika Kendaraan Kena Recall?
Desakan untuk penarikan (recall) mencuat di media sosial karena produk yang dijual dianggap tidak berkualitas.

Toyota menarik kembali mobil listrik bZ4x di Indonesia, kenapa?
Pemilik Toyota bZ4X dan Lexus ES, LS, NX, dan RX dengan periode tahun produksi Desember 2022 – Agustus 2023, diminta agar dapat mendatangi bengkel resmi Toyota

Toyota Menarik Kembali Raize dan Agya di Indonesia, Inilah Penyebabnya
PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan penarikan kembali dua model unggulannya, yaitu Raize dan Agya, untuk melakukan perbaikan.

Toyota Indonesia menarik kembali bZ4x dan Lexus karena masalah pada kamera parkir
Mobil listrik Toyota bZ4x dan beberapa model Lexus mendapat recall soal kamera parkir. Yuk simak!

Pabrikan dengan Jumlah Recall Terbanyak di Tahun 2024, Toyota dan Hyundai Masuk 10 Teratas
Sejumlah produsen mobil banyak melakukan recall hingga jutaan unit kendaraan. Simak daftarnya!

Viral Rangka eSAF Motor Honda Cepat Karatan Hingga Patah, YLKI Minta AHM Lakukan Investigasi
YLKI meminta PT AHM untuk melakukan penarikan kembali sepeda motor yang memakai kerangka eSAF atau product recall.
Honda 2 tahun yang lalu