Apple berupaya mengurangi dampak tarif Trump dengan meningkatkan produksi iPhone di India dan mengurangi ketergantungan pada China.
Kamis, 10 Apr 2025 11:45:00

Apple Inc., raksasa teknologi asal Amerika Serikat, mengambil langkah strategis dengan mengalihkan sebagian produksinya ke India. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump, yang menaikkan tarif impor barang dari China hingga 125%.
Dalam upayanya untuk mengurangi dampak dari tarif yang memberatkan, Apple berencana untuk meningkatkan pengiriman iPhone dari India ke Amerika Serikat.
Dilansir dari Financial Times, perusahaan ini telah memulai langkah produksi iPhone di India dan kini berusaha untuk memperluas kapasitas tersebut. Dengan tarif impor barang dari India ke AS yang lebih rendah, yaitu 26%, dibandingkan dengan tarif dari China yang mencapai 125%, Vietnam 46%, dan Thailand 36%, Apple melihat India sebagai alternatif yang lebih menguntungkan.
Strategi ini dapat dianggap sebagai solusi jangka pendek bagi Apple, sementara mereka juga berupaya untuk mendapatkan pengecualian tarif dari pemerintah AS.
Hal ini bukanlah kali pertama Apple mencari pengecualian tarif, karena mereka pernah berhasil melakukannya selama masa jabatan Trump sebelumnya. Meskipun demikian, Apple tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian yang mengelilingi situasi tarif ini dan belum berencana untuk melakukan perubahan besar pada rantai pasokannya secara global.
Peningkatan Produksi di India
Peningkatan produksi di India sejalan dengan upaya negara tersebut untuk meningkatkan statusnya sebagai pusat manufaktur global. Pemerintah India telah mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk menarik investasi asing, termasuk insentif bagi perusahaan-perusahaan yang ingin berproduksi di dalam negeri. Apple sendiri telah meningkatkan kapasitas produksinya di India secara bertahap, dan perusahaan-perusahaan lokal juga mulai berperan dalam rantai pasokan.
Saat ini, Apple telah bekerja sama dengan beberapa mitra lokal di India untuk merakit iPhone. Langkah ini tidak hanya membantu Apple mengurangi ketergantungan pada China, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian India dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal.
Meskipun tarif 26% yang dikenakan AS pada barang-barang dari India lebih rendah dibandingkan dengan negara lain, tetap saja hal ini menjadi beban bagi Apple dan produsen lainnya. Perusahaan harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk biaya produksi, logistik, dan kualitas produk, saat beroperasi di pasar India.
Ketidakpastian di Pasar Global
Ketidakpastian yang mengelilingi kebijakan tarif dan perdagangan global memaksa perusahaan-perusahaan seperti Apple untuk terus beradaptasi. Meskipun mereka telah mengambil langkah untuk meningkatkan produksi di India, situasi tarif yang fluktuatif dapat mempengaruhi keputusan bisnis di masa depan. Apple, sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, harus mempertimbangkan berbagai risiko dalam menjalankan operasionalnya.
Apple juga harus tetap waspada terhadap potensi perubahan kebijakan perdagangan yang dapat mempengaruhi strategi mereka. Dengan adanya ketegangan antara AS dan China, perusahaan harus siap menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk kemungkinan peningkatan tarif atau perubahan kebijakan yang dapat mempengaruhi rantai pasokan global.
Di sisi lain, langkah Apple untuk meningkatkan produksi di India juga dapat dilihat sebagai upaya untuk diversifikasi risiko. Dengan memiliki basis produksi yang lebih beragam, Apple dapat mengurangi dampak negatif dari kebijakan perdagangan yang tidak menentu dan memastikan kelangsungan pasokan produk mereka.
Artikel ini ditulis oleh



Apple Pelan-pelan Pindahkan Produksi iPhone dari China ke India
Apple dikabarkan mulai memindahkan produksi iPhone berkelasnya ke India.

Tarif Impor Baru Bisa Ancam Kenaikan Harga iPhone
Langkah ini berpotensi menaikkan harga iPhone di AS.


Apple Banting Harga iPhone di Tiongkok, Was-was dengan Huawei?
Apple memberikan potongan harga untuk iPhone di Tiongkok agar konsumen tetap tertarik membeli produk tersebut.

Ada Celah Peluang Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Impor Baru Presiden AS Donald Trump
Kebijakan tarif impor baru yang diterapkan Presiden AS Donald Trump berpotensi membuka celah peluang relokasi pabrik dari vietnam ke Indonesia.

Apple Tawarkan Promo Besar-besaran Produk Iphone 16 Series, Ada Diskon Hingga Rp1 Jutaan
Tawaran diskon besar-besaran produk iPhone 16 serie ini karena raksasa teknologi AS itu menghadapi persaingan yang ketat.

Awas, Pasar Indonesia Berpotensi Dibanjiri Produk China Akibat Kebijakan Tarif Impor Trump
Pelemahan ekonomi China akibat kebijakan tarif impor oleh Trump dapat mengancam kinerja ekspor Indonesia.

Pemerintah dan Apple Sepakat Jual iPhone 16 di Indonesia?
Kesepakatan ini diharapkan dapat ditandatangani paling cepat pekan ini.


Menperin Bocorkan Rencana Negosiasi dengan Petinggi Apple Mulai Pekan Depan
Menteri Peindustrian, Agus Gumiwang sudah mengundang petinggi kantor pusat Apple dari Amerika Serikat (AS) untuk bernegosiasi.