Bupati Sleman Harda Kiswaya, meninjau talut longsor beberapa waktu lalu / Istimewa
SLEMAN—Peningkatan kualitas infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan menjadi dua dari enam misi yang diusung Bupati Sleman Harda Kiswaya dan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.
Harda dan Danang mengusung visi Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Sleman yang Maju, Adil, Makmur, Lestari dan Berkeadaban selama memimpin Sleman.
Visi tersebut diwujudkan dalam enam misi meliputi pendidikan untuk meningkatkan pembangunan manusia, infrastruktur yang bagus untuk menjamin pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan, akses kesehatan dan pelestarian lingkuingan hidup, keadilan sosial ekonomi, reformasi birokrasi, dan pemajuan kebudayaan (lihat grafis).
Pada sektor infrastruktur, Harda dan Danang ingin mewujudkan Sleman Dalane Alus lan Padhang atau Sleman jalannya halus dan terang. Pada akhir Maret lalu, Harda dan Danang didampingi pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, meninjau beberapa ruas jalan berlubang, rusak dan minim penerangan jalan. Dengan tinjauan ini, Harda berharap dapat menentukan langkah berikutnya untuk memperbaiki jalan-jalan yang berlubang ataupun rusak sehingga mulus, baik dan layak dilalui kendaraan.
Lokasi jalan yang ditinjau yakni di Jalan Sedogan Merdikorejo Tempel, Jalan Sempu Wonokerto Turi, kemudian Jalan Klangon Glagaharjo Cangkringan, Jalan Dusun Kalinongko Kidul Gayamharjo Prambanan dan Potrojayan Madurejo Prambanan.
Harda mengatakan Pemkab Sleman berkomitmen untuk memperbaiki seluruh jalan di Kabupaten Sleman termasuk jalan desa.
“Selain kondisi permukaan jalan, kami juga memperhatikan penerangan jalan umum karena fungsinya penting terutama pada malam hari. Kondisi jalan menjadi perhatian kami karena berkaitan dengan kenyamanan masyarakat untuk beraktivitas,” ujar Harda
Pemkab Sleman akan memastikan jalan-jalan rusak lainnya di Kabupaten Sleman untuk diperbaiki. Sarana prasarana lain seperti jembatan penghubung antar wilayah juga akan ditingkatkan kualitasnya.
Perbaikan dan peningkatan infrastruktur sangat penting untuk mendukung mobilitas masyarakat dan memperlancar roda perekonomian. Jalan yang halus akan memacu geliat ekonomi wilayah sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terungkit. Jalan yang terang pada malam hari juga menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas.
BACA JUGA: Pasar Murah Caturharjo, 12 Ton Bahan Pokok Ludes Diserbu Warga
Pendidikan
Selain peningkatan kualitas infrastruktur, Harda dan Danang juga berkomitmen meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas dan berkepribadian melalui sektor pendidikan dan pelatihan.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, termasuk menanggulangi kemiskinan. Salah satu cara untuk memutus rantai kemiskinan di keluarga adalah memberikan akses pendidikan yang baik dan memadai kepada anak-anak. Menurut dia, pendidikan merupakan modal yang penting bagi anak untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang baik sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga.
“Sudah ada 450 anak yang kita beri beasiswa melalui program Sleman Pintar.
Melalui beasiswa, saya berharap dengan pendidikan yang baik, anak-anak Sleman bisa memiliki masa depan lebih baik melalui pendidikan yang baik sehingga ekonomi dan kesejahteraan meningkat,” ujar Danang.
Danang memastikan setiap warga Sleman, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat pembangunan Sleman secara nyata, pelayanan publik yang lebih baik, pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, ekonomi lokal yang tumbuh dan berdaya saing.
“Kami optimis selama lima tahun ke depan kita dapat mencapai visi Pembangunan Sleman 2025-2029 yakni Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Sleman yang Maju, Adil, Makmur, Lestari dan Berkeadaban,” ujarnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News