Jet tempur F/16V buatan Amerika Serikat (AS). / Istimewarnrn
Harianjogja.com, JAKARTA—Hubungan militer antara Venezuela dan Amerika Serikat (AS) memanas dalam sepekan terakhir.
Ketegangan kedua negara meningkat saat lima jet tempur F-35 AS mendarat di Puerto Rico, sementara Caracas mengecam AS yang diklaim secara illegal menduduki salah satu kapal penangkap ikan di zona ekonomi khusus negara itu.
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (13/9), Kementerian Luar Negeri Venezuela mengatakan bahwa kapal tersebut, yang membawa sembilan nelayan dicegat oleh kapal perusak AS USS Jason Dunham (DDG-109) pada Jumat, dikutip dari Al Jazeera.
BACA JUGA: Rumania Kerahkan Jet Tempur, Gegara Drone Rusia Masuk Wilayahnya
"Kapal perang (AS) tersebut membawa 18 tentara bersenjata yang kemudian menaiki kapal kecil (Venezuela) tak berbahaya selama delapan jam," demikian pernyataan tersebut, seraya menyebut insiden tersebut sebagai "provokasi langsung melalui penggunaan sarana militer yang berlebihan dan ilegal".
Langkah ini menyusul serangan militer AS pekan lalu di Karibia yang menewaskan 11 warga Venezuela dan menenggelamkan sebuah kapal yang diklaim oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah mengangkut narkotika.
Washington pun mengklaim bahawa serangan yang dilakukan untuk memberantas "narkoteroris Tren de Aragua". Kemudian juru bicara Anna Kelly mengatakan bahwa Nicolas Maduro "bukanlah presiden Venezuela yang sah" dan merupakan seorang "buronan".
Venezuela kemudian membantah klaim tersebut, dengan Menteri Dalam Negeri Diosdado Cabello bersikeras bahwa tidak satu pun dari mereka yang tewas adalah anggota geng kartel Tren de Aragua, seperti yang dituduhkan oleh pihak Washington.
"Mereka secara terbuka mengaku membunuh 11 orang. Investigasi kami menunjukkan para korban bukanlah pengedar narkoba. Sebuah pembunuhan telah dilakukan terhadap sekelompok warga negara dengan menggunakan kekuatan mematikan," kata Cabello.
Adapun kantor berita Reuters melaporkan bahwa lima jet tempur F-35 AS mendarat pada Sabtu di bekas pangkalan Roosevelt Roads di Ceiba, Puerto Rico, sebagai bagian dari pengerahan yang diperintahkan oleh Presiden Donald Trump di Karibia untuk memperkuat operasi pemberantasan perdagangan narkoba.
Selain itu dilaporkan juga helikopter, pesawat Osprey, dan personel militer terlihat di pangkalan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis