Survei ini dilakukan The Economist dan YouGov pada 5-8 April.
Sabtu, 12 Apr 2025 16:45:00

Sebuah survei baru mengungkapkan mayoritas warga Amerika memiliki pandangan negatif terhadap Presiden AS Donald Trump, dengan dukungan yang menurun akibat masalah ekonomi dan kebijakan perdagangannya baru-baru ini.
"Orang Amerika menilai Trump secara pribadi jauh kurang positif dibanding saat awal masa jabatannya. Sebanyak 54 persen warga Amerika memiliki pandangan yang sangat atau agak tidak menyukai Trump, sementara 43 persen lainnya menilai Trump secara positif," demikian hasil survei The Economist dan YouGov pada 5-8 April, seperti dilansir Antara, Sabtu (12/4).
Menurut hasil survei, 51 persen warga Amerika tidak setuju dengan kinerja Trump secara keseluruhan, sementara 43 persen setuju, menunjukkan penurunan lima poin dalam satu minggu.
Survei tersebut juga menunjukkan penurunan mengenai penanganan ekonomi oleh Trump, dengan 51 persen tidak setuju dengan pendekatannya terhadap ekonomi dan 55 persen menunjukkan ketidaksetujuan terhadap cara Trump menangani harga.
Mengenai tarif minimum 10 persen untuk impor, 52 persen warga AS tidak setuju dengan tarif baru tersebut. Sementara itu, 80 persen percaya tarif tersebut akan meningkatkan biaya barang dan hanya 4 persen warga Amerika yang memperkirakan harga akan turun karena tarif tersebut.
Mengenai kemungkinan Trump tetap menjabat setelah masa jabatannya saat ini, survei menemukan 52 persen warga Amerika yakin Trump akan mencoba mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga, meskipun ada batasan konstitusional. Namun, hanya 17 persen yang mengatakan dia harus melakukannya, dan hanya 8 persen yang berpikir Konstitusi mengizinkannya.
Artikel ini ditulis oleh


Donald Trump Jadi Presiden Amerika, Bank Indonesia Wanti-wanti Lima Hal Ini
Terdapat lima aspek utama yang perlu diperhatikan terkait kebijakan ekonomi dan politik di bawah kepemimpinan Trump.

Donald Trump Menang Pilpres AS, Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Level Rp15.832 per USD
Pontesi menangnya Donald Trump ini berdampak langsung pada nilai tukar atau kurs Rupiah.


Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump
Sri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.


Sri Mulyani Mulai Soroti Dampak Kemenangan Donald Trump, Begini Analisanya
Perbedaan tersebut tidak terlepas dari latar belakang Trump yang berasal dari Partai Republik, yang memiliki pendekatan berbeda dengan Presiden Joe Biden.


Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan global, termasuk dengan Indonesia.

Daftar Terbaru Ranking Presiden AS Dirilis, Siapa Terburuk dan Terbaik?
Daftar Terbaru Ranking Presiden AS Dirilis, Siapa Terburuk dan Terbaik?

Donald Trump Terpilih Kembali Menjadi Presiden Amerika, Ekonomi Indonesia Terancam
Kekhawatiran bagi Indonesia karena sikap proteksi Donald Trump terhadap perdagangan internasional.

Masyarakat AS Paling Dirugikan Akibat Kebijakan Tarif Impor, Trump Tak Sadar soal Itu?
anpa disadari kebijakan tarif akan menaikkan harga bagi konsumen AS. Bahkan, kebijakan ini bisa membawa AS ke dalam jurang resesi.

70 Persen Warga Negara Ini Siap Boikot Produk AS, Tak Lagi Gunakan Whatsapp dan Facebook
Sebanyak 55 persen warga Austria menganggap kepresidenan Trump sebagai ancaman bagi Uni Eropa.