8000hoki List Platform website Slots Gacor Thailand Terkini Mudah Scatter Full Setiap Hari
hoki kilat List Daftar server Slot Maxwin Terbaru Pasti Lancar Scatter Full Terus
1000 Hoki Online Data Platform situs Slots Maxwin China Terpercaya Gampang Win Banyak
5000hoki.com Akun website Slot Maxwin Singapore Terpercaya Sering Jackpot Online
7000hoki.com List ID web Slots Gacor Philippines Terkini Pasti Lancar Menang Banyak
9000 hoki Agen server Slots Maxwin Philippines Terbaru Pasti Lancar Jackpot Full Non Stop
List Agen Slots Gacor basis Japan Terbaru Pasti Jackpot Online
Idagent138 Daftar Slot Maxwin Terbaik
Luckygaming138 login Akun Slot Gacor
Adugaming login Slot Anti Rungkad Terbaik
kiss69 Slot Gacor Online
Agent188 login Id Slot Online
Moto128 Daftar Id Slot Online
Betplay138 login Slot Gacor Online
Letsbet77 login Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya
Portbet88 login Akun Slot Terpercaya
Jfgaming login Id Slot Gacor Online
Mg138 login Slot
Adagaming168 Daftar Akun Slot Game
Kingbet189 Daftar Akun Slot Maxwin Terbaik
Summer138 Daftar Id Slot Gacor
Evorabid77 Akun Slot Gacor Terpercaya
bancibet login Akun Slot Gacor Terpercaya
adagaming168 login Akun Slot Game Online
Harianjogja.com, JOGJA—Lucy Guo, pengusaha teknologi asal Amerika Serikat mencetak sejarah dengan menjadi wanita terkaya di dunia yang merintis usaha sendiri. Perempuan 30 tahun itu berhasil menyalip Taylor Swift yang sebelumnya dinobatkan sebagai wanita terkaya termuda di dunia yang merintis usaha sendiri.
Laporan terbaru Forbes dalam 10th Anniversary List of America's Richest Self-Made Women menunjukkan, total kekayaan bersih Lucy Guo kini diperkirakan mencapai USD1,3 miliar atau sekitar Rp21,3 triliun.
Economic Times mengungkapkan, kekayaan Lucy Guo sebagian besar berasal dari 5 persen sahamnya di perusahaan rintisan kecerdasan buatan Scale AI. Di mana saat ini valuasi saham dari Lucy Guo sekitar USD25 miliar atau sekitar Rp410 triliun.
BACA JUGA: Taylor Swift Pecahkan Rekor Whitney Houston
Lucy Guo sendiri lahir di Fremont, California. Lucy Guo tumbuh dalam keluarga imigran Tionghoa yang keduanya berprofesi sebagai insinyur listrik. Sejak usia sangat muda, ia telah menunjukkan bakat luar biasa di bidang teknologi. Di bangku sekolah dasar kelas dua, Lucy sudah belajar membuat kode dan menciptakan bot untuk permainan online seperti Neopets, bahkan menjual item digital untuk menghasilkan uang.
Meskipun diterima di Carnegie Mellon University jurusan ilmu komputer, Lucy memutuskan berhenti kuliah pada tahun 2014 setelah menerima Thiel Fellowship sebesar USD100 ribu atau sekitar Rp1,64 miliar, beasiswa yang mendorong pemuda-pemudi untuk membangun bisnis daripada menyelesaikan pendidikan formal.
Usai keluar dari perusahaan Scale AI, pada 2018, Lucy Guo memutuskan untuk meluncurkan perusahaannya sendiri, Passes. Passes pada 2022 hanya untuk meraup USD50 juta atau Rp813 miliar (kurs Rp16.270) dari investor dalam dua tahun pertama saja. Walaupun sebagian besar asetnya terikat pada teknologi, ia juga memiliki portofolio properti yang mengesankan bernilai lebih dari USD10 juta (Rp162 miliar).
Guo membeli rumah di Miami pada 2021 seharga USD6,7 juta (Rp109 miliar). Kondominium ini memiliki luas 439 meter persegi yang dilengkapi empat kamar tidur dan 5,5 kamar mandi. Tiga tahun kemudian, membeli rumah pertanian modern dengan lima kamar tidur dan enam kamar mandi di Los Angeles. Guo membeli properti tersebut di 2024 seharga USD4,2 juta (Rp68 miliar).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News