Gak Perlu ke Luar Negeri! Ikuti Pembekalan Jadi Volunteer dan Rasakan Sensasi Exchange!

5 hours ago 3

Gak Perlu ke Luar Negeri! Ikuti Pembekalan Jadi Volunteer dan Rasakan Sensasi Exchange! AIESEC in UPNVY kembali menghadirkan program Local Volunteer Summer Peak 2025, loh! Kesempatan emas bagi anak muda untuk ikut kegiatan sosial yang gak cuma berdampak, tapi juga penuh pengalaman lintas budaya yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei/21 Juni 2025. / ist

JOGJA–AIESEC in UPNVY kembali menghadirkan program Local Volunteer Summer Peak 2025, loh! Kesempatan emas bagi anak muda untuk ikut kegiatan sosial yang gak cuma berdampak, tapi juga penuh pengalaman lintas budaya yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei-21 Juni 2025. 

Melalui program ini, peserta akan terlibat langsung dalam kegiatan mengajar anak-anak di desa-desa Yogyakarta dengan mengenalkan bahasa asing dan budaya dari berbagai negara bersama teman-teman Exchange Participant (EP). Gak cuma jadi volunteer biasa, teman - teman juga bakal dapet pengalaman kerja sama lintas negara dan sudut pandang global!

Uniknya, teman - teman gak perlu pergi ke luar negeri buat dapetin pengalaman seperti ini. Kolaborasi bareng EP dari berbagai negara bikin kegiatan ini terasa seperti volunteering abroad versi lokal.

Sebelum terjun ke lapangan, para peserta akan mengikuti Bootcamp Persiapan yang disusun untuk membekali mereka dengan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman budaya. Jadi, mereka bisa lebih siap dan nyaman berinteraksi selama program berlangsung.

Induction

Sesi ini bertujuan untuk memberikan pengenalan mengenai AIESEC dan nilai unik yang kami bawa melalui Leadership Development Model (LDM), memperkenalkan standar program Local Volunteer (LV), serta pengisian Personal Goal Setting (PGS).

Dalam sesi tersebut, Kak Yaya selaku pembicara menyampaikan pesan inspiratif kepada para LV: “Saya tidak bisa menjanjikan bahwa perjalanan teman - teman sebagai Local Volunteer akan selalu mudah atau berjalan mulus. Akan ada masa naik, ada juga masa turun. Tapi justru dari situlah seorang leader terbentuk.”  — Kak Yaya

Pernyataan ini menegaskan bahwa tantangan adalah bagian penting dari proses pengembangan kepemimpinan yang menjadi esensi utama dalam setiap pengalaman di AIESEC.

Bootcamp #1 : Skill Enhancement

Sesi ini dirancang untuk membekali para Local Volunteer (LV) dengan keterampilan dasar seperti public speaking dan kepemimpinan, sebagai persiapan dalam mengajar anak-anak. Selain membahas teknik mengajar, sesi ini juga mengangkat isu sosial yang memengaruhi akses dan prioritas terhadap pendidikan.

Linda selaku pembicara menekankan bahwa masalah ekonomi masih menjadi tantangan utama di masyarakat, yang kemudian berdampak pada keterbatasan akses pendidikan dan pola pikir yang menganggap pendidikan bukan hal utama.

“Dari awal, ekonomi memengaruhi aksesibilitas, dan itu akhirnya membentuk pola pikir bahwa pendidikan bukan prioritas. Tapi apakah kuliah hanya soal cari kerja setelah lulus? Bagaimana menurut kalian?” ujar Linda.

Cia, salah satu peserta, merespons dengan tegas:

“Menurut saya tidak. Menganggap kuliah hanya untuk cari kerja adalah cara berpikir yang sempit.”

Diskusi ini mengajak para LV untuk memahami konteks sosial yang akan mereka hadapi, sekaligus membentuk sudut pandang yang lebih luas sebagai calon pendidik muda.

BACA JUGA: 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan

Bootcamp #2 : SDGs Course

Sesi ini membahas kondisi pendidikan di Yogyakarta dan kaitannya dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Nico, selaku pembicara, menjelaskan kesenjangan pendidikan antara wilayah perkotaan seperti Sleman dan Yogyakarta dengan daerah yang lebih tertinggal seperti Bantul, Gunung Kidul, dan Kulon Progo. Ia juga mengajak para Local Volunteer (LV) untuk memahami peran mereka dalam menyampaikan nilai-nilai SDGs secara sederhana.

“Permasalahan pendidikan di Yogyakarta bukan hanya soal akses, tapi juga soal pemahaman. SDGs bisa menjadi pintu masuk untuk membuka cara berpikir anak-anak sejak dini,” ujar Nico.

Bootcamp #3 : Cross Cultural

Sesi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman budaya dalam rangka mendukung kolaborasi yang efektif antara Local Volunteer (LV) dan Exchange Participant (EP), serta memberikan penjelasan mengenai agenda kegiatan selama program berlangsung.

Dengan program ini, AIESEC in UPNVY membuktikan bahwa pengalaman internasional tidak harus mahal atau jauh. Local Volunteer membuka pintu bagi anak muda untuk mengalami interaksi global secara langsung. Lihat lebih banyak cerita dan pengalaman para peserta melalui akun Instagram resmi kami di @youthrise.upnvy. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |