Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia mengikuti sesi latihan di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Selasa (27/5/2025). Hari kedua pemusatan latihan Timnas Indonesia menjelang laga lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 itu diikuti oleh 25 orang pemain. Antara/Fikri Yusuf - foc.
Harianjogja.com, BALI—Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta tidak ada pemain titipan masuk tim pencari bakat (scouting) yang juga akan terbentuk di tiga zona wilayah tanah air.
“Kalau ada pemain titipan, tim scouting saya bubarkan,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir di sela pengundian turnamen Piala AFF U-23 di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (30/5/2025).
BACA JUGA: Simon Tahamata Jadi Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia
Erick yang juga Menteri BUMN itu mengancam apabila ditemukan pemain titipan, maka ia akan memecat Simon Tahamata yang menjadi pemimpin tim pencari bakat sepak bola nasional.
“Pelatihnya saya copot. Tidak bisa membentuk Timnas itu karena ada titipan pribadi,” tegasnya.
Ia sudah bertemu dengan Simon Tahamata untuk memperbaiki sistem pencarian talenta sepak bola nasional agar lebih profesional, bebas dari unsur titipan.
Ada pun tujuan dari pencarian bakat tersebut adalah untuk memastikan keberlangsungan regenerasi pemain selak bola tanah air.
“Saya sudah bertemu Om Simon. Prioritas pertama yang harus Om Simon lakukan, bicara dengan pelatih senior, U-23, U-20, dan U-17 untuk memetakan siapa talenta pool, regenerasi kita,” ucapnya.
Ia juga meminta tim tersebut membentuk tiga zona yakni Indonesia Barat, Tengah dan Timur untuk menjaring talenta pemain sepak bola berbakat.
Nantinya, setiap bulan tim di tiga zona wilayah itu harus memberikan laporan ke pada Simon atau pemimpin tim bakat mendatangi daerah, dan dilaporkan juga ke PSSI.
Selain membentuk tim pencari bakat di tiga wilayah, ia juga akan memetakan pemain diaspora untuk bergabung dengan tim Indonesia.
Erick menyebutkan pemain diaspora Indonesia banyak tersebar di Belanda, Eropa dan Amerika Serikat.
Ia menyebut beberapa pemain diaspora potensial gabung di Indonesia itu di antaranya Adrian Wibowo yang saat ini bergabung di klub Los Angeles FC (LAFC) Amerika Serikat.
Sedangkan dua tim putri Indonesia yang selama ini berkarir di klub Amerika Serikat di antaranya Sydney Hoper dan Katarina Stalin.
“Saya tidak tahu apakah Adrian Wibowo yang main LAFC ingin membawa Merah Putih? Apalagi namanya juga Wibowo, kami akan lihat, apakah mau. Kami coba buat tim scouting yang prima,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara