- PERISTIWA
- REGIONAL
Armuji dilaporkan ke polisi oleh seorang pengusaha bernama Jan Hwa Diana karena dianggap mencemarkan nama baiknya.
Senin, 14 Apr 2025 09:56:00

Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya, Armuji dilaporkan ke polisi oleh seorang pengusaha bernama Jan Hwa Diana karena dianggap mencemarkan nama baiknya.
Kasus ini berawal dari adanya laporan warga Surabaya pada Wawali Armuji yang mengaku ijazahnya ditahan oleh sebuah perusahaan.
Untuk memastikan duduk perkara dugaan penahanan ijazah tersebut, Armuji pun langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sebuah tempat yang disebut sebagai perusahaan yang telah menahan ijazah warga Surabaya itu.
Dalam proses sidak itu, Armuji ternyata tidak dapat masuk ke area pabrik yang ditunjuk oleh warga yang mengaku ijazahnya ditahan karena pintu gerbang tertutup dan terkunci rapat.
Tak ingin sia-sia usai datang ke tempat pabrik, Armuji pun berusaha berkomunikasi dengan pemilik pabrik melalui handphone. Dalam percakapannya, politisi PDI P itu memperkenalkan diri dan identitasnya.
"Saya Wakil Wali Kota Surabaya," ujar Armuji.
Namun, komunikasi tidak berjalan lancar lantaran suara dari balik telepon yang di loudspeaker oleh Armuji tidak mempercayai lawan bicaranya. Suara di balik telepon yang diyakini sebagai Diana, sang pengusaha itu, menganggap sang penelpon saat itu, Armuji, adalah seorang penipu.
"Iya, urusannya apa ya. Mau Wakil Walikota, atau apa, sampean kalau ada keluhan ke polisi saja. Saya enggak kenal sampean, sampean penipuan, saya nggak kenal sampean, sorry ya," ujar suara di balik telepon.
Jawaban itu rupanya memantik kekesalan dari Armuji. Dia lantas memaki orang di balik telepon tersebut.
"He sampean ini warga Surabaya atau luar negeri. Nipu Ma**mu itu, he kamu itu... (telepon ditutup)," ujarnya.
Usai perbincangan telepon itu, Armuji lalu menarasikan perusahaan yang tertutup pintu gerbangnya itu.
"Ini adalah Perusahaan PT Sentosa Seal yang menahan ijazahnya Nila. Setiap ada pemeriksaan dari Disnaker pun mereka tertutup, seolah-olah perusahaan ini juga mungkin nyimpan narkoba ya, ini dugaan saya ya. Karena setiap ada pemeriksaan Disnaker pun tertutup seperti itu. Kita mau secara baik-baik pun jawabannya seperti itu," tegasnya.
Jan Hwa Diana Polisikan Wawali Surabaya Atas Pencemaran Nama Baik
Percekcokan Wawali Surabaya Armuji ini telah viral di berbagai media sosial (medsos). Pengusaha Jan Hwa Diana pun akhirnya memutuskan menempuh upaya hukum akibat viralnya video sidak Armuji itu.
Dia nekat melaporkan Armuji ke Polda Jatim dan telah keluar laporan polisi dengan nomor LP/B/477/IV/2025/SPKT/Polda Jawa Timur.
Armuji dilaporkan dengan pasal 45 ayat (4) jo Pasal 27A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Betul kami terima laporan dari pelapor tanggal 10 April 2025 sekitar pukul 19.30 WIB, seorang wanita Jan Hwa Diana ke SPKT Polda Jatim melaporkan atas pencemaran nama baik," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Jumat (11/4).
Dalam laporan itu, pelapor melaporkan pemilik atau pengguna akun Instagram, TikTok, YouTube atas nama @Cakj1 ke Polda Jatim. Akun tersebut, merupakan milik dari Wawali Armuji.
Wawali Surabaya Tak Gentar Lawan Jan Hwa Diana
Dikonfirmasi merdeka.com melalui sambungan telepon, Armuji mengaku tak gentar. Dia mengancam akan melaporkan balik Diana ke polisi karena telah menyebutnya sebagai penipu.
"Saya akan lapor balik karena saya dibilang penipu," katanya.
Terpisah, Diana mengaku mempolisikan orang nomor dua di Surabaya itu karena dirinya dituduh menyimpan narkoba. Dia juga tak terima foto pribadinya diunggah dalam konten Armuji.
Armuji dilaporkan dengan dugaan pencemaran nama baik, memasang foto dirinya dan suami tanpa izin. Selain itu, dia juga tidak terima dituduh sebagai bandar narkoba seperti yang disebutkan dalam konten Armuji.
“Spesifiknya karena memasang foto saya dan suami tanpa izin. Menggiring opini publik yang menyebabkan kerugian materiel dan imateriel. Saya dituduh bandar narkoba. Bisa ngajak polisi [mengecek gudang], bisa dicek. Saya enggak gila loh, bikin pabrik narkoba,” kata Diana.
Artikel ini ditulis oleh


Meski Minta Maaf, Pelapor Wawalkot Surabaya Ogah Cabut Laporan Polisi
Dia menyatakan tak akan mencabut laporannya ke polisi dan tetap melanjutkan perkara itu ke jalur hukum.


Dilaporkan Pencemaran Nama Baik ke Polisi, Wawali Kota Surabaya Armuji Tak Gentar
Saat ditanya mengenai isi video yang dilaporkan, Dirmanto menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.



Alwin yang kini berstatus tersangka judi online Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) itu diduga sebagai keluarga Presiden RI ke-5, Megawati.

VIDEO: Miris Cerita Korban Anak Bos Roti, Jual Motor Buat Sewa Pengacara & Laporan Ditolak Polisi
Dwi Ayu Darmawati (DAD) mengaku menjual motor untuk biaya mengurus perkara penganiayaan dilakukan George Halim Sugama (GHS), anak pemilik toko roti

Polisi Beberkan Kelakuan Anak Bos Toko Roti, Kepala Karyawati Robek karena Loyang Kue
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan fakta dalam kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pemilik toko roti.


Kronologi Advokat Tony Budidjaja diduga Jadi Korban kriminalisasi Profesi
Tony ditetapkan menjadi tersangka oleh kepolisian dengan dugaan melanggar pasal 317 jo pasal 220 KUHP

Viral Pengunjung DWP Ngaku Dituduh Narkoba Padahal Hasil Tes Negatif, Ini Kata Polisi
Sebagian besar pengunjung yang menjadi korban adalah WNA asal Malaysia diperas hingga mencapai Rp32 miliar.

Pelapor Kasus Dugaan Korupsi Tarumartani Bukan Orang Sembarangan, Ini Sosoknya
Dugaan korupsi dilakukan oDirektur Utama (Dirut) PT. Tarumartani Nur Achmad Affandi ini menimbulkan kerugian mencapai Rp18,7 miliar.