Tersangka Priguna sudah menjalani serangkaian tes psikologis. Hasilnya ada kelainan seksual.
Kamis, 10 Apr 2025 13:32:00

Priguna Anugerah Pratama, dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran (Unpad) yang diduga memerkosa keluarga pasien di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung memiliki kelainan seksual, meski sudah beristri.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Surawan mengatakan, tersangka Priguna sudah menjalani serangkaian tes psikologis.
"Fantasinya senang melihat orang yang pingsan," ucap dia, Kamis (10/4).
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan psikologi dari tim psikologi forensik untuk memperkuat hasil pemeriksaan kecenderungan tersangka kelainan seksual," jelas dia.
Selain itu, penyidik mengamankan sejumlah barang bukti terkait dugaan pemerkosaan. Beberapa di antaranya adalah alat kontrasepsi yang masih terdapat sperma. Semuanya akan dites DNA.
“Kemarin kita kepotong libur lebaran sehingga barang bukti hasil swab yang ditemukan di TKP disimpan supaya tidak rusak, sehingga kita bisa melakukan tes DNA kepada barang-barang itu," jelas dia lagi.
Mencoba Bunuh Diri
Sebelum ditangkap, Priguna sempat mencoba melakukan bunuh diri. Namun, aksinya itu berhasil digagalkan.
"Pelaku setelah peristiwanya terungkap, dia sempat mencoba melakukan bunuh diri dan beberapa hari dia dirawat di rumah sakit," kata dia.
Di sisi lain, berdasarkan keterangan sementara, Priguna sudah menyadari ada kelainan yang diidapnya. Konsultasi dengan psikolog sudah dilakukan.
"Dia sudah konsultasikan ke psikologi. Sehingga selama ini dia sedang konsultasi ke psikologi. Mungkin semacam perilaku yang berbeda dengan orang lain," jelas dia.
“Sedang kita dalami nanti. Bukan gangguan jiwa, hanya sensasi berbeda pada umumnya. (Di luar itu) Dia punya istri, keseharian dan pergaulan sosial itu normal dia, tapi yang fetish itu sensitif," Surawan melanjutkan.
Hanya saja, dalam kasus ini, Priguna bisa dikenakan pasal berlapis karena menggunakan obat-obatan terhadap korban. Penyelidikan masih berlangsung. Sudah ada 13 saksi yang dimintai keterangan.
Artikel ini ditulis oleh


Fakta Baru Pemerkosaan Anak Pasien RSHS, Dokter Residen Sempat Coba Bunuh Diri Saat akan Ditangkap
Ada indikasi kelainan perilaku seksual pada dokter yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.

Kasus pemerkosaan mahasiswa program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Priguna Anugrah Pratama terhadap keluarga pasien RSHS Bandung membikin geram anggota DPR.

Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter Residen yang Diduga Perkosa Keluarga Pasien di RSHS
Sejak kasus pemerkosaan terungkap, Priguna Anugerah Pratama dikembalikan ke Unpad. Saat ini, dia sudah diberhentikan sebagai peserta PPDS di lingkungan Unpad.

Terungkap, Dokter Residen di RSHS Bandung Bius Keluarga Pasien Sebelum Memperkosanya
Direktur RSHS Bandung, Rachim Dinata Marsidi mengungkapkan aksi bejat dokter residen berinisial PAP (31) yang diduga memperkosa keluarga pasien.


Polisi Dalami Kemungkinan Ada Korban Lain Dokter Residen yang Perkosa Keluarga Pasien di RSHS
Masyarakat yang mengetahui ada korban lain dari tindakan Priguna Anugerah Pratama untuk segera melapor.


"Pencabutan STR akan otomatis membatalkan Surat Izin Praktek (SIP) dr PAP,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Widyawati.


Kemenkes Minta RSHS Setop Sementara PPDS Anestesi Buntut Dokter Residen Perkosa Anak Pasien
Kemenkes mengaku prihatin dan menyesalkan dugaan kekerasan seksual yang dilakukan dokter residen tersebut.


Kemenkes merespons pelecehan seksual di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang diduga dilakukan dokter residen FK Unpad.