Dishub Kota Jogja Mengedukasi Keselamatan Lalu Lintas bagi Abdi Dalem

7 hours ago 3

Dishub Kota Jogja Mengedukasi Keselamatan Lalu Lintas bagi Abdi Dalem Agenda sosialisasi keselamatan lalu lintas bagi abdi dalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang digelar Dishub Kota Jogja di Kagungan Dalem Bangsal Prabeya, Selasa (22/5/2025). - Harian Jogja - Stefani Yulindriani

JOGJA—Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja menggelar edukasi keselamatan dalam berlalu lintas kepada abdi dalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Edukasi tersebut diberikan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas Dishub Kota Jogja, Harry Purwanto, mengatakan angka kecelakaan di Kota Jogja pada 2024 terbilang tinggi. Berdasarkan catatan dari Polresta Jogja, pada 2024 angka kecelakaan mencapai 824 kejadian dengan korban mencapai 994 orang. Dari jumlah itu, 33 orang korban meninggal dunia, dua orang luka berat, dan 959 orang luka ringan.

Karena itu, Dishub perlu memberikan edukasi keselamatan dalam berlalu lintas kepada seluruh masyarakat, termasuk abdi dalem. Edukasi diberikan untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan abdi dalem dalam berlalu lintas.

“Ini penting karena abdi dalem merupakan bagian dari masyarakat dan sebagai pengguna jalan. Keselamatan mereka merupakan hal yang utama,” katanya di Kagungan Dalem Bangsal Prabeya, Selasa (22/5/2025).

BACA JUGA: Pemkot Jogja Siapkan Moratorium Hotel di Kawasan Sumbu Filosofi

Dalam edukasi, abdi dalem diedukasi mengenai faktor penyebab kecelakaan dan upaya pencegahan kecelakaan. Kemudian, abdi dalem diberikan pengetahuan praktis mengenai tata cara berkendara yang aman, penggunaan kelengkapan keselamatan sesuai standar, dan sikap tertib lalu lintas dalam aktivitas sehari-hari. "Edukasi berlalu lintas ini penting untuk memahami arti dari rambu lalu lintas, karena masih banyak masyarakat yang belum paham tentang rambu lalu lintas, sehingga diperlukan edukasi keselamatan berkendara," katanya.

Dia berharap abdi dalem Kraton dapat menyebarkan kesadaran dan kedisiplinan dalam berlalu lintas kepada masyarakat luas. Dengan begitu, angka kecelakaan di Kota Jogja dapat ditekan.

Dalam sosialisasi, Dishub menggandeng berbagai pihak seperti aparat kepolisian dan instruktur pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).

Penghageng Nrang Dhahana sarta Bancana, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Condronegoro, menyambut baik acara tersebut. Dia berharap agar sosialisasi serupa dapat dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kesadaran keselamatan lalu lintas pada abdi dalem. "Sosialisasi sangat diperlukan mengingat abdi dalem Kraton mayoritas berusia lanjut, jadi perlu ingatkan lagi," katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |