- PERISTIWA
- NASIONAL
Pertemuan membahas langkah strategis serta memperkuat kerja sama dalam upaya menanggulangi penyelundupan senjata di kawasan Asia Tenggara.
Jumat, 11 Apr 2025 14:53:47

Delegasi Polri dipimpin Kadivhubinter Polri, Irjen Krishna Murti bersama Brigjen Dodied Prasetyo Aji mengikuti pertemuan ASEAN SOMTC Working Group on Arms Smuggling (WG on AS) ke-7. Pertemuan ini berlangsung di Sihanoukville, Kamboja.
Krishna mengatakan, pertemuan bertujuan untuk membahas langkah strategis serta memperkuat kerja sama dalam upaya menanggulangi penyelundupan senjata di kawasan Asia Tenggara.
"Penyelundupan senjata di kawasan Asia Tenggara adalah masalah yang kompleks, mengingat tantangan geografis yang berbeda antar negara anggota ASEAN, baik dari sisi perbatasan darat maupun maritim. Hal ini membuka potensi jalur penyelundupan yang sulit untuk diatasi tanpa adanya kerja sama yang erat antar negara," kata Krishna dalam sambutannya, sebagaimana dikutip Jumat (11/4).

Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh Negara Anggota ASEAN, ASEAN Sekretariat, serta Organisasi Internasional seperti UNRCPD dan NISEA, dan Timor Leste sebagai observer. Diskusi juga mencakup berbagai isu penting, termasuk perbedaan kapasitas aparat penegak hukum di beberapa negara ASEAN dalam menangani masalah penyelundupan senjata.
Sebagai bagian dari komitmen ASEAN, delegasi Indonesia turut menyampaikan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk memperkuat kerja sama antar negara. Rekomendasi yang disampaikan termasuk mempercepat pertukaran informasi antara aparat penegak hukum, harmonisasi regulasi senjata, serta penguatan pengawasan terhadap distribusi senjata api.
"Penting untuk memperketat pengawasan penjualan dan distribusi senjata api, serta memperkuat pengawasan di wilayah perbatasan. Kami juga mendorong pemberdayaan BTNCLO yang sudah diterapkan di 13 Polda perbatasan untuk memastikan sistem pelaporan yang terpusat dan terpadu dalam memberantas penyelundupan senjata,” kata Krishna.
Selain itu, para peserta juga menyepakati pentingnya penyusunan draft Arms Smuggling Component of the Work Programme 2026-2028, yang diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dalam menghadapi tantangan penyelundupan senjata di masa depan.
Hasil dari pertemuan ini akan dilaporkan pada pertemuan SOMTC ke-25 yang akan diselenggarakan pada 23-27 Juni 2025 di Putra Jaya, Malaysia. Selanjutnya, rekomendasi ini akan diadopsi dalam pertemuan AMMTC ke-19 pada 8 hingga 12 September 2025 di Malaka, Malaysia, yang akan dihadiri oleh Kapolri selaku AMMTC leader Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh


Di Forum AMMTC, Menteri se-ASEAN Sepakat Kejahatan Transnasional Harus Terus Diwaspadai
AMMTC ke-17 diharapkan menjadi platform bagi negara-negara ASEAN untuk mengevaluasi kemajuan dan kolaborasi dalam mengatasi tantangan.
ASEAN 2 tahun yang lalu


Buka AMMTC ke-17, Jokowi Minta ASEAN Siap Hadapi Ancaman Kejahatan Transnasional
Jokowi mengatakan, dengan kemajuan teknologi saat ini kejahatan lintas negara berkembang semakin masif dan cara-caranya semakin kompleks.

DPR Berharap Peserta AMMTC Komitmen Berantas TPPO
Presiden Joko Widodo membuka ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, NTT, Senin (21/8).
DPR 2 tahun yang lalu

Momen Prabowo Bertemu PM dan Presiden Senat Kamboja, Apa yang Dibahas?
Prabowo menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Kamboja atas komitmen yang berkelanjutan untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan Indonesia.

Bertemu PM Kamboja, Jokowi Bahas Impor Beras Kamboja
Kedua pemimpin membahas penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja.

Empat Jenderal Polisi Jebolan Akpol 1991 Kumpul, Sambut Tamu Penting di Labuan Bajo
Potret empat jenderal polri di Labuan Bajo saat hadiri acara AMMTC ke-17.
Polri 2 tahun yang lalu

VIDEO: Spesial Prabowo Hadiahi Pedang Emas PM Kamboja, Bergandeng Tangan Erat dengan Presiden Senat
Prabowo menyatakan Indonesia-Kamboja dapat bekerja sama memajukan kemakmuran dan kemajuan kawasan kedua negara

Ini Isi Nota Kesepahaman Polisi se-ASEAN Diteken Kapolri Sigit di Labuan Bajo
Sigit menegaskan, karena memiliki kedekatan geografis, negara di ASEAN saat ini, sama-sama menghadapi musuh bersama yakni kejahatan lintas negara.


Pertemuan Menhan se-ASEAN dan AS, Prabowo Dorong Komitmen Perdamaian
Setiap negara juga memiliki kewajiban untuk memastikan terciptanya stabilitas keamanan.

Polri dan Kementerian Keamanan Publik Vietnam Sepakat Kejar Buronan di Kedua Negara
Polri dan Kementerian Keamanan Publik Vietnam Sepakat Kejar Buronan di Kedua Negara