- TEK
- TELCO
Rusia dan China diduga mengembangkan kemampuan untuk mengganggu satelit Starlink.
Kamis, 17 Apr 2025 14:14:00

Sebuah laporan terbaru dari Secure World Foundation (SWF) mengungkapkan bahwa Rusia dan China diduga mengembangkan kemampuan untuk mengganggu atau menghancurkan konstelasi satelit Starlink milik SpaceX.
Mengutip Space, Kamis (17/4), laporan setebal 316 halaman ini menyoroti meningkatnya ketergantungan global terhadap infrastruktur luar angkasa dan potensi konflik yang dapat berdampak luas di Bumi.
Starlink, jaringan satelit orbit rendah yang menyediakan internet berkecepatan tinggi, telah digunakan oleh Ukraina sejak invasi Rusia pada 2022 untuk menjaga konektivitas dan komunikasi militer.
Namun, sejak Mei 2024, militer Ukraina melaporkan gangguan layanan yang diduga akibat upaya Rusia menguji sistem peperangan elektronik canggih.
Laporan SWF menyebutkan bahwa Rusia menggunakan sistem "Tobol" untuk mengganggu sinyal Starlink di wilayah timur Ukraina.
Selain itu, Rusia dikabarkan mengembangkan sistem baru bernama "Kalinka" yang dirancang untuk mendeteksi dan mengganggu komunikasi antara satelit Starlink dan perangkat di darat, termasuk drone militer Ukraina.
Sementara itu, China juga menunjukkan kekhawatiran terhadap potensi militer Starlink. Para peneliti militer China telah menerbitkan strategi untuk menghancurkan konstelasi Starlink jika dianggap mengancam keamanan nasional.
Beijing juga dilaporkan mengembangkan alat dan algoritma untuk melacak dan memantau jaringan satelit seperti Starlink.
Laporan ini memperingatkan bahwa konflik di luar angkasa dapat memiliki dampak jangka panjang yang signifikan di Bumi, mengingat ketergantungan masyarakat global terhadap data dan layanan berbasis satelit.
SWF menyerukan perlunya diskusi terbuka dan publik mengenai isu-isu ini untuk mencegah eskalasi konflik di luar angkasa.
Artikel ini ditulis oleh

F
Reporter
- Fauzan Jamaludin

China Ancam Starlink Jangan Macam-macam, Ada Kapal Selam Siap Tembakan Laser
China secara tidak langsung memperingatkan Elon Musk agar satelit Starlink jangan pernah macam-macam di wilayahnya.

Andai China Ledakan Nuklir Dekat Luar Angkasa, Satelit Elon Musk Hancur Berkeping-keping
Ini berdasarkan dari analisis dan simulasi yang pernah dilakukan oleh China.
Sains 2 tahun yang lalu


Tak Mau “Dijajah” Elon Musk, China Luncurkan Satelit Pesaing Lawan Dominasi Starlink
China mulai jengah sekaligus khawatir terhadap ribuan satelit Starlink di atas wilayah negaranya.

FBI Peringatkan Perusahaan Antariksa AS Waspada dengan China dan Rusia
Tudingan ini cukup serius karena FBI menilai dua negara itu ingin mencuri data-data rahasia AS.


Ilmuwan Ungkap Ribuan Satelit Elon Musk Ganggu Pengamatan Astronomi
Elon Musk tak henti-hentinya menerbangkan satelit orbit rendahnya ke angkasa.

Was-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa
Amerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.

China Akhirnya Mau Pakai Satelit Starlink Buat Deteksi Jet Siluman AS
China berhasil gunakan satelit Starlink untuk mendeteksi pesawat siluman dalam eksperimen terbaru, tawarkan potensi perubahan besar di medan perang.

Pentagon Mulai Was-was dengan Satelit Baru SpaceX
Pentagon semakin khawatir tentang dominasi SpaceX dalam kontrak pemerintah AS, terutama setelah laporan komunikasi Elon Musk dengan Vladimir Putin mencuat.

China Mulai Terusik Dominasi Satelit Starlink Milik Elon Musk
China tak mau kalah dengan satelit Starlink milik Elon Musk. Mereka kini sedang merencanakan sesuatu.
space 2 tahun yang lalu

Rusia Baru Luncurkan Satelit, AS sebut Dunia dalam Bahaya
Amerika Serikat (AS) menuding satelit yang baru diluncurkan Rusia berbahaya. Begini alasannya.
Rusia 1 tahun yang lalu