- TEK
- IT
Dokumen yang dikenal sebagai "Delilah papers" itu berkaitan dengan proyek enkripsi suara portabel bernama Delilah.
Kamis, 10 Apr 2025 16:38:20

Sekumpulan dokumen perang langka milik ilmuwan ternama Alan Turing berhasil diselamatkan dari kemungkinan diekspor ke luar negeri setelah pemerintah Inggris menerbitkan larangan ekspor.
Mengutip The Independent, Kamis (10/4), dokumen yang dikenal sebagai "Delilah papers" itu berkaitan dengan proyek enkripsi suara portabel bernama Delilah, yang dikembangkan Turing untuk kebutuhan komunikasi militer. Nilai dokumen ini diperkirakan hampir mencapai £400.000.
Setelah larangan ekspor diberlakukan, berbagai pihak berhasil menggalang dana untuk membeli dokumen tersebut agar tetap berada di Inggris.
XTX Markets, sebuah perusahaan perdagangan algoritmik, memberikan sumbangan sebesar £250.000, diikuti oleh hibah £20.000 dari Friends of the Nations’ Libraries. Sisa dana berasal dari National Heritage Memorial Fund, sejumlah donatur pribadi, dan King’s College, Cambridge.
Dokumen-dokumen ini kini menjadi bagian dari koleksi terbesar mengenai Alan Turing di King’s College dan akan segera didigitalkan agar dapat diakses secara daring oleh para peneliti di seluruh dunia.
Proyek Delilah sendiri dimulai oleh Turing setelah keberhasilannya memecahkan kode Enigma milik Nazi Jerman. Ia memimpin pengembangan sistem enkripsi suara yang dapat digunakan secara portabel di medan perang, berlokasi di Hanslope Park.
Dokumen tersebut terdiri lebih dari 40 halaman catatan yang belum pernah dipublikasikan, ditulis oleh Turing dan rekannya Donald Bayley. Catatan ini menjadi sangat berharga karena Turing dikenal jarang menyimpan draf kerja maupun korespondensi pribadinya.
Menteri Kebudayaan, Media, dan Olahraga Inggris, Lisa Nandy, menyambut baik keberhasilan pelestarian ini dan menyebut Turing sebagai pahlawan nasional yang kontribusinya tak ternilai dalam bidang sains dan sejarah.
“Ini adalah berita luar biasa bahwa Friends of the Nations’ Libraries berhasil mengkampanyekan penyelamatan buku catatan penting Alan Turing. Turing bukan hanya sosok pelopor dalam sains dan matematika, tetapi juga pahlawan nasional,” ujarnya.
Ketua Friends of the Nations’ Libraries, Geordie Greig, juga menyatakan apresiasinya atas dukungan masyarakat yang memungkinkan dokumen penting ini tetap berada di Inggris dan terbuka untuk publik.
Artikel ini ditulis oleh

F
Reporter
- Fauzan Jamaludin

Alan Turing, Ilmuwan AI yang Dihukum karena LGBT
Alan Turing dihukum karena homoseksualitas yang ilegal di Inggris, sebuah keputusan yang menyisakan duka dan tragedi dalam sejarah.

Ilmuwan LGBT Ini akan Dibangkitkan Lewat Temuan Teknologinya
Namanya Alan Turing. Ia dikenal sebagai bapak Artificial Intelligence (AI).

Alan Turing, Peletak Dasar AI yang Punya Kelainan
Namanya tak terlalu mashyur di zaman sekarang, namun dia adalah peletak dasar teknologi artficial intelligence (AI).

Surat Bom Atom Einstein akan Dilelang Harga Rp 98 Miliar
Surat Albert Einstein ini diperkirakan akan menjadi pusat perhatian.


Gara-gara Ada Ancaman Nuklir Teknologi Internet Muncul, Begini Kisahnya
Kemunculan internet tak bisa dilepaskan dari keberadaan ancaman nuklir dan perang.
