Generasi ketiga pemilik Sari Wangi Parfum, Kristanto meracik parfum di Toko Sari Murni Parfum pada Kamis (10/7/2025). Harianjogja - Stefani Yulindriani
JOGJA–Pioneer toko parfum di Jogja, Sari Wangi Parfum telah berdiri sejak tahun 1968. Berdiri lebih dari setengah abad, toko parfum tersebut kini telah mengembangkan varian parfum hingga lebih dari seribu aroma.
Generasi ketiga pemilik Sari Wangi Parfum, Kristanto menyampaikan kini toko parfum tersebut terus mengembangkan varian aroma. Saat ini varian aroma yang ada telah mencapai seribu aroma. Aroma tersebut terbagi menjadi beberapa jenis aroma antara lain aroma fruity, floral, woody, dan akuatik.
"Cari apa saja pasti ada, hanya ada yang sudah ready dan beberapa masih perlu waktu untuk proses pembuatan," katanya, Kamis (10/7/2025).
Berbagai aroma tersebut menurutnya telah digandrungi oleh ratusan pelanggan. Dia mengaku pelanggan yang datang ke sana biasanya telah menjadi pelanggan pada masa awal toko tersebut didirikan.
Beberapa pelanggan tersebut dulu merupakan pelajar atau pekerja yang ada di Jogja. Namun, kini berdomisili di luar Jogja. Meski begitu, dalam kurun waktu tertentu mereka rutin kembali ke Sari Wangi Parfum untuk membeli parfum favoritnya.
"Kami punya pelanggan yang dulu sekolah atau kuliah di Jogja, sekarang ketika [mereka] datang ke Jogja kembali lagi [membeli parfum] ke sini," katanya.
Meski sudah memiliki varian aroma yang beragam, menurut Kristanto, Sari Wangi Parfum akan kembali menciptakan varian parfum baru yang diciptakan secara personal bagi setiap pelanggan. Nantinya pelanggan akan dapat menciptakan aroma parfum dengan racikan beberapa notes parfum sesuai seleranya.
"Kami akan mencampurkan beberapa notes parfum untuk menjadi parfum yang hanya milik kita sendiri, karena yang tahu formula hanya kita sendiri," katanya.
Dia menilai pengalaman menciptakan parfum secara personal tersebut akan dinikmati generasi muda. Karena dia menilai sisi unik dari parfum racikan tersebut akan menarik perhatian mereka. Inovasi tersebut diperkirakan akan diluncurkan pada Agustus 2025.
Dia menilai kualitas parfum yang diciptakan Sari Wangi Parfum yang mampu bertahan hingga delapan jam akan menjadi daya tarik pula bagi pelanggan dari berbagai kalangan usia. Menurutnya esensi dari parfum terletak pada durasi aroma tersebut dapat bertahan. Hal tersebut menurutnya membuat pelanggan dari berbagai tentang usia menjadi pelanggannya.
Sementara generasi kedua pemilik Sari Wangi Parfum, Tri Sapto Muljono menyampaikan Sari Wangi Parfum kini telah memiliki merek dagang dan hak cipta atas produk parfum racikannya untuk membedakan produknya dengan produk lainnya.
"Toko kami hanya ada di sini," katanya.
Dia pun meminta agar pelanggan dapat datang ke Toko Sari Wangi Parfum yang ada di DIY untuk mendapatkan produknya. Selain itu, pelanggan juga dapat membeli secara daring melalui market place. (Advetorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News