Kemacetan parah kendaraan terjadi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sabtu, 19 Apr 2025 10:55:00

Kemacetan parah kendaraan terjadi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas terjadinya kemacetan itu.
"Saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa ini sungguh membuat saya resah. Untuk itu, secara khusus, saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Sabtu (19/4). Dikutip dari Antara.
Pramono mengatakan, meski kemacetan tersebut tidak ada hubungannya dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sebagai pemimpin Kota Jakarta dirinya tetap bertanggung jawab dan memohon maaf kepada seluruh masyarakat.
Lebih lanjut, Pramono juga menjelaskan, kemacetan di Tanjung Priok itu terjadi karena muatan truk Pelindo yang seharusnya 2.500 truk per hari, dipaksakan menjadi 4.000 truk per hari.
"Sehingga mengalami kemacetan lalu lintas dan akhirnya saya juga baru tahu tadi pagi dari Kepala Dinas Perhubungan. Bukan lagi 4.000 tetapi menjadi 7.000 truk per hari. Ini menunjukkan bahwa ketidakprofesionalan pengelola yang ada di Tanjung Priok," kata Pramono.
Untuk itu, lanjut Pramono, dirinya sudah meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo untuk memberikan teguran sekeras-kerasnya kepada Pelindo.
"Karena sudah tiga hari kemacetan ini, tak boleh terjadi kembali. Pelindo secara terbuka sudah meminta maaf baik kepada pemerintah Jakarta yang terkena akses dari hal tersebut, maupun kepada masyarakat," kata Pramono.
Pramono juga menegaskan, walaupun Pelindo sudah mengatakan kelebihan truk muatan itu dikarenakan adanya libur panjang selama tiga hari berturut-turut dan usai Idul Fitri, namun tidak ingin kejadian serupa terulang kembali.
Sebelumnya, Pelindo juga telah mengatakan bahwa kemacetan yang meluas di daerah Tanjung Priok itu disebabkan adanya tiga kapal yang bongkar muat di luar jadwal.
"Peningkatan volume ini didominasi di satu terminal yaitu namanya NPCT 1. NPCT 1 ini kedatangan kapal yang seharusnya kapal ini sudah datang satu minggu lalu," ucap Executive Director Regional 2 PT Pelindo, Drajat Sulistyo.
Drajat menyampaikan terdapat tiga kapal yang bersandar, yakni kapal MSC Adu V, Ever Balmy, dan satu lagi Starship Venus.
Dari ketiga kapal tersebut, Drajat menjelaskan dua di antaranya seharusnya datang minggu lalu, sementara satu kapal seharusnya datang 24 jam sebelumnya.
Menurut dia, ketiga kapal itu sandar di luar jadwal yang sudah ditentukan.
Akibatnya dengan kehadiran tiga kapal tersebut menambah volume bongkar muat di Pelabuhan NPCT 1.
"Dengan dampak adanya kapal yang sandar tidak di waktu yang memang sudah ditentukan, karena kapal kontainer ini 'window' sehingga menambah volume di masa atau di waktu yang memang tidak seharusnya," katanya.
Jadi, tambahnya, total ada penambahan karena dampak keterlambatan yang seharusnya minggu lalu.
Artikel ini ditulis oleh


Macet Horor di Jalan Yos Sudarso Selasa Pagi, Penyebabnya Ternyata dari Dalam Pelabuhan Tanjung Priok

Curhat Sopir Truk Terjebak Macet Berjam-jam di Tanjung Priok: Kami Pusing Seperti Ini
Dia mengaku sudah tiga jam lebih terjebak di Jalan Yos Sudarso sejak pukul 04.00 WIB hingga Jumat pagi.
Macet 1 hari yang lalu

Ternyata Ini Penyebab Macet Parah di Tanjung Priok
Kemacetan itu terjadi sejak pagi hingga malam hari.

Polisi Rekayasa Lalu Lintas Tol Wiyoto Wiyono Imbas Macet Parah di Pelabuhan Tanjung Priok
Rekayasa ini merupakan upaya untuk mengurai kemacetan parah di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.

Kronologi Macet Parah Berhari-hari di Tanjung Priok
Kemacetan ini berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat.

Tanjung Priok Masih Macet Parah, Ratusan Truk Tak Bergerak
Sopir truk terpaksa mematikan mesin kendaraan agar bisa menghemat bahan bakar.


Ratusan Truk Terjebak Macet Berjam-jam di Tanjung Priok, Ternyata Gara-Gara Ini
Kamis pagi, 18 April 2025, terjadi kemacetan panjang di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, menuju Pelabuhan Tanjung Priok.
Macet 1 hari yang lalu



Macet Parah Tanjung Priok, Pelindo: Biasanya 2.500 Truk, Kini Mencapai 4.000 Truk Masuk Pelabuhan
Kemacetan panjang terjadi pada Kamis ini akibat meningkatnya aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.
