Fungsi alkohol dalam parfum lebih dari pelarut, simak perannya dalam proyeksi aroma dan stabilitas formula.
Kamis, 17 Apr 2025 15:32:59

Pernahkah Anda memperhatikan aroma alkohol yang menyengat saat menyemprotkan parfum ke tubuh atau pakaian? Banyak orang beranggapan bahwa alkohol hanya berfungsi sebagai bahan tambahan dalam parfum, namun sebenarnya perannya jauh lebih penting.
Dalam industri parfum, alkohol tidak hanya berfungsi untuk mencampurkan berbagai bahan aroma, tetapi juga memengaruhi cara aroma tersebut menyebar dan bertahan di kulit. Keberadaan alkohol sangat penting dalam menciptakan pengalaman wewangian yang seimbang dan menyeluruh.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai berbagai fungsi alkohol dalam parfum, jenis-jenis alkohol yang digunakan, hingga tips penggunaan agar tetap aman bagi kulit sensitif, selengkapnya dirangkum Merdeka.com, Kamis (17/4/2025).
Fungsi Alkohol dalam Parfum: Lebih dari Sekadar Pelarut
Dikutip dari Jurnal Maestro, Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon dalam artikel berjudul "Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kadar Alkohol pada Parfum Menggunakan SensorMQ-3: Studi Kasus pada Berbagai Merek", alkohol memainkan peran yang sangat penting dalam pembuatan parfum. Bahan ini tidak hanya berfungsi sebagai pelarut utama untuk minyak esensial, tetapi juga sebagai media yang efektif untuk menyebarkan aroma secara merata. Ketika parfum disemprotkan, alkohol berfungsi untuk mengantarkan molekul aroma ke udara, sehingga menciptakan proyeksi aroma yang kuat dan dapat menyebar ke area yang lebih luas.
Selain itu, alkohol juga mempercepat proses penguapan, sehingga aroma awal atau top notes dari parfum dapat langsung tercium dalam hitungan detik setelah diaplikasikan. Hal ini sangat penting karena membantu membentuk kesan pertama yang dihasilkan oleh parfum. Lebih jauh lagi, alkohol memiliki sifat antimikroba alami yang berfungsi menjaga kebersihan parfum dari jamur dan bakteri.
Dengan berbagai sifat tersebut, alkohol menjadi bahan utama yang dominan dalam hampir semua jenis parfum komersial, baik untuk pria, wanita, maupun unisex.
Jenis-Jenis Alkohol yang Umum Digunakan dalam Parfum
Tidak semua jenis alkohol memiliki fungsi dan karakteristik yang sama dalam pembuatan parfum. Beberapa alkohol dipilih berdasarkan kecepatan penguapan, kestabilan aroma, serta keamanan saat digunakan pada kulit. Berikut adalah beberapa jenis alkohol yang sering digunakan dalam industri parfum:
- Ethanol (Etanol): Ini adalah jenis alkohol yang paling umum digunakan dalam parfum. Ethanol mudah menguap dan memiliki aroma yang tidak terlalu menyengat, biasanya berasal dari fermentasi bahan seperti gandum atau jagung.
- Denatured Alcohol (Alkohol Terdenaturasi): Jenis alkohol ini dicampur dengan bahan pahit agar tidak layak untuk diminum. Alkohol terdenaturasi banyak digunakan dalam parfum karena harganya yang terjangkau serta cepat menguap.
- TSDA (Trade-Specific Denatured Alcohol): Ini adalah versi aman dari alkohol terdenaturasi yang telah disesuaikan khusus untuk penggunaan kosmetik, seperti SD-40B yang paling umum digunakan.
- Perfumer's Alcohol: Merupakan campuran khusus alkohol dengan aditif yang dirancang khusus untuk pembuatan parfum artisan.
- Benzyl Alcohol: Biasanya digunakan dalam parfum dengan aroma floral dan manis, serta berfungsi sebagai pengawet.
- Alkohol Gandum Organik: Ini adalah alternatif ramah lingkungan dan sesuai standar food-grade, meskipun harganya lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.
Pemilihan jenis alkohol yang tepat sangat berpengaruh terhadap hasil akhir aroma serta kenyamanan parfum saat digunakan di kulit.
Apakah Alkohol Aman Digunakan dalam Parfum?
Bagi sebagian besar orang, penggunaan alkohol dalam parfum dianggap aman dan tidak menimbulkan efek iritasi. Namun, bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, alkohol bisa menyebabkan rasa kering atau kemerahan, terutama jika digunakan pada kulit yang sangat sensitif atau yang telah teriritasi.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat menyemprotkan parfum pada pakaian atau rambut, sehingga Anda tetap dapat menikmati wangi yang diinginkan tanpa harus bersentuhan langsung dengan kulit. Selain itu, penting untuk menghindari aplikasi parfum pada area yang memiliki luka atau kulit yang terbakar akibat sinar matahari.
Walaupun demikian, penggunaan alkohol dalam parfum telah melalui berbagai uji laboratorium dan regulasi yang ketat. Oleh karena itu, alkohol tetap dianggap aman untuk digunakan, asalkan mengikuti petunjuk yang diberikan.
Tips Menggunakan Parfum Beralkohol Agar Tahan Lama
Agar parfum beralkohol dapat memberikan hasil yang optimal dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit, terdapat beberapa langkah pemakaian dan penyimpanan yang perlu Anda perhatikan. Pertama, semprotkan parfum pada titik nadi, seperti pergelangan tangan, leher, dan belakang telinga, karena area tersebut memiliki suhu yang lebih hangat, sehingga membantu penyebaran aroma dengan lebih baik.
Kedua, bagi Anda yang memiliki kulit sensitif atau terdapat luka, lebih aman untuk menyemprotkan parfum pada pakaian atau rambut dibandingkan langsung pada kulit. Selain itu, hindari menggosok parfum setelah disemprot, karena tindakan tersebut dapat merusak struktur molekul wewangian dan membuat aroma lebih cepat menguap.
Selanjutnya, simpan parfum di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung, karena suhu tinggi dapat merusak komposisi aroma parfum. Dengan menerapkan cara penggunaan yang tepat, parfum beralkohol dapat memberikan keharuman yang maksimal dan tahan lama sepanjang hari.
People Also Ask
Apakah alkohol dalam parfum berbahaya?
Tidak, alkohol dalam parfum aman untuk sebagian besar orang, namun bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
Apa fungsi utama alkohol dalam parfum?
Alkohol berfungsi sebagai pelarut bahan aroma, mempercepat penguapan, dan menyebarkan aroma lebih efektif.
Apa perbedaan antara ethanol dan denatured alcohol dalam parfum?
Ethanol adalah bentuk murni dari alkohol, sementara denatured alcohol telah dicampur bahan pahit agar tidak diminum dan lebih aman untuk produk kosmetik.
Mengapa parfum cepat hilang baunya?
Penguapan alkohol yang cepat membuat aroma top notes menghilang dalam beberapa menit, sedangkan aroma dasar tetap lebih lama.
Bisakah parfum disemprotkan ke pakaian?
Ya, terutama untuk parfum beralkohol, menyemprotkan ke pakaian bisa mengurangi risiko iritasi kulit dan tetap menyebarkan aroma.
Artikel ini ditulis oleh

N
Reporter
- Nisa Mutia Sari
- Nurul Diva

Beda Parfum Rambut dan Tubuh, Ini Fungsi dan Cara Pakainya yang Tepat
Pahami perbedaan antara parfum rambut dan tubuh agar tidak keliru dalam memilih. Mari tampil harum tanpa mengganggu kesehatan rambut.

Perbedaan Eau de Toilette, Eau de Parfum, & Extrait de Parfum, Begini Tips Memilih Parfum yang Tepat
Berikut perbedaan eau de toilette, eau de parfum, dan extrait de parfum serta cara memilih parfum yang tepat.

Mengenal SPL Parfum, Kunci Memilih Aroma yang Tahan Lama dan Berkualitas
SPL parfum adalah rahasia di balik daya tahan dan kualitas aroma parfum, terdiri dari Sillage, Projection, dan Longevity.

7 Fakta Parfum yang Jarang Diketahui, Awalnya Berbentuk Dupa hingga Tidak Memiliki Kedaluwarsa
Terdapat berbagai fakta parfum yang jarang diketahui, mulai dari asal mula hingga penggunaannya yang benar.