40 UMKM Fashion Magelang Bertemu Stakeholders Pendukung

5 hours ago 3

40 UMKM Fashion Magelang Bertemu Stakeholders Pendukung Sebanyak 40 pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di bidang fashion di Kabupaten Magelang dipertemukan dengan para stakeholders pendukung usaha, dalam kegiatan Business Matching: Kolaborasi Dorong Akselerasi UMKM Fashion di Magelang, yang digelar di Gedung Pusat Bank Bapas 69, Kamis (22/5/2025). - Harian Jogja/Desi Suryanto.

MAGELANG—Sebanyak 40 pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di bidang fashion di Kabupaten Magelang dipertemukan dengan para stakeholders pendukung usaha, dalam kegiatan Business Matching: Kolaborasi Dorong Akselerasi UMKM Fashion di Magelang, yang digelar di Gedung Pusat Bank Bapas 69, Kamis (22/5/2025).

Kegiatan tersebut digelar oleh Harian Jogja bekerjasama dengan Bank Bapas 69, dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Magelang, Pands Muslim Dept Store Yogyakarta, JNE, Alfamart dan Dekranasda Kabupaten Magelang.

Pada kesempatan tersebut, para pelaku UMKM juga mendapatkan motivasi usaha dari Ketua Dekranasda Kabupaten Magelang, Dian Ekawati Grengseng Pamuji.

BACA JUGA: Halte KRL Jogja-Solo Akan Dibangun di Dekat Kampus UNS Solo, Begini Kondisi Lokasinya

"Business matching sebagai proses mempertemukan pelaku bisnis dengan mitra bisnis potensial yang relevan, memiliki tujuan utama untuk mencari peluang bisnis baru, membangun hubungan yang saling menguntungkan, dan memperluas jangkauan pasar," kata Dian Ekawati.

Fashion menjadi salah satu industri yang menarik untuk dikembangkan dalam jejaring pemasaran yang lebih luas, mengingat kebutuhan masyarakat akan fashion selalu berkembang seiring perubahan zaman. Keunikan fashion di berbagai wilayah di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri karena bersifat khas dan bercita rasa seni.

"Inilah yang menjadi salah satu alasan utama bagi pentingnya kita mendorong promosi dan pemasaran produk fashion lokal di daerah, khususnya Kabupaten Magelang. Banyak potensi yang belum banyak diketahui oleh para pelaku bisnis fashion, yang perlu untuk terus digali, dikembangkan dan didorong untuk dikenal lebih luas lagi, agar dapat memenuhi kebutuhan fashion masyarakat sesuai perkembangan yang ada," kata Dian Ekawati.

Istri Bupati Magelang, Grengseng Pamuji ini juga melihat produk-produk UMKM fashion serta berdialog langsung dengan pelaku usahanya. Beragam produk yang ditampilkan meliputi batik, jasa desain dan jahit, jilbab hingga aksesoris.

Direktur Utama Bank Bapas 69, Rohmad Widodo mengungkapkan bank milik Pemerintah Kabupaten Magelang ini sangat mendukung UMKM dalam mengembangkan usahanya.

"Bank Bapas 69 mendukung UMKM dengan kredit murah bunga di bawah 6% yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk meningkatkam usahanya sehingga mewujudkan UMKM naik kelas," katanya.

BACA JUGA: Pohon Munggur Tumbang, Tutup Akses Jalan Ring Road Selatan Bantul

Store Manager Pands Muslim Dept Store Yogyakarta, Sri Hartatik mengatakan Pands mempunyai mitra binaaan, terutama kaum ibu yang bisa memproduksi beragam fashion. "Kami memberikan akses pada UMKM melalui cara yang bisa dinegosiasikan dan didiskusikan bersama," katanya.

Kepala Cabang JNE Magelang, Bambang Kristiadi mengatakan JNE memiliki banyak program yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk mensukung usahanya. " Program kami mendukung kegiatan UMKM serta melayani pengiriman UMKM fashion & semua jenisnya," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |