Gandeng UIN Suka, Alfamart Ajak Masyarakat Kelola dan Daur Ulang Sampah

1 hour ago 2

Gandeng UIN Suka, Alfamart Ajak Masyarakat Kelola dan Daur Ulang Sampah Perwakilan Alfamart dan mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga berfoto bersama warga Klepu seusai peresmian Bank Sampah di wilayah tersebut, Selasa (12/8 - 2025). / IST

JOGJA—PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) bersama mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga (Suka) meresmikan fasilitas Bank Sampah di Pedukuhan Klepu, Kalurahan Giriasih, Kapanewon Purwosari, Gunungkidul, Selasa (12/8/2025). 

Bank sampah merupakan salah satu program yang digagas oleh Alfamart bersama mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga sebagai upaya untuk mengelola sampah anorganik. Latar belakang program ini karena belum adanya pengelolaan sampah anorganik yang memadai di Purwosari, terutama di Klepu.

Sebagai bentuk dukungan untuk mengampanyekan gaya hidup ramah lingkungan, Alfamart menjalankan program bertajuk Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Melalui Usaha Pemanfaatan Sampah dan Bank Sampah.

Dalam program ini Alfamart bersama peserta KKN UIN Sunan Kalijaga memberikan bantuan kepada Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM).

Bank Sampah dikelola oleh WKSBM Amanah, komunitas warga khususnya yang tinggal di Klepu. Mereka mengadopsi konsep pengelolaan sampah berbasis masyarakat (community based solid waste management/CBSWM) dan Pembentukan Usaha Pemanfaatan Sampah (Bank Sampah).

“Bank sampah merupakan inisiatif untuk mengajak masyarakat agar mau terlibat dalam pengelolaan sampah yang saat ini menjadi masalah bagi kita semua. Dalam program bank sampah, warga diajak untuk menyetorkan sampah sesuai jenis yang dapat ditukar dengan uang sesuai berat sampah yang disetorkan,” kata Branch Manager Alfamart, Sudarman dikutip dari rilis, Kamis (14/8/2025).

BACA JUGA: Kiriman Sampah dari Luar Daerah Ditemukan di Paliyan Gunungkidul

Sudarman menjelaskan, alur kerja bank sampah dimulai dari nasabah memilah sampah sesuai dengan ketentuan dan menukarnya dengan uang. Penukaran dilakukan berdasarkan perjanjian yang telah disepakati antara bank sampah dengan Warga Desa Klepu.

"Diharapkan dengan adanya bank sampah dapat membangkitkan semangat warga Klepu untuk memilah sampahnya. Desa Klepu ditunjuk sebagai role model perintisan bank sampah, sehingga dapat menjadi contoh bagi desa lainnya di Kecamatan Purwosari," kata Sudarman.

Program bank sampah juga dilengkapi dengan pemberian edukasi kepada warga di antaranya kampanye dan sosialisasi penanganan sampah, pelatihan kewirausahaan pemanfaatan sampah, pembentukan bank sampah dan pelatihan pemasaran digital Alfamind.

Setelah terbentuknya kelompok usaha pengolahan sampah ini diharapkan bisa berdampak lebih luas menjadi kelompok masyarakat peduli lingkungan. Sehingga secara otomatis, ke depannya bank sampah ini bisa beroperasi secara mandiri.

Acara peresmian ditutup dengan penyerahan papan nama dan buku-buku terkait dengan jenis-jenis sampah untuk memudahkan anggota Bank sampah dalam memilah sampahnya. “Mari wujudkan lingkungan bersih dengan memilah sampah anorganik.” (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |