2 Bulan Lagi, Microsoft Hapus Kata Sandi

7 hours ago 4

Harianjogja.com, JAKARTA—Microsoft akan menghentikan fitur penyimpanan kata sandi di aplikasi Authenticator mulai Agustus 2025. Artinya, aplikasi ini tidak lagi mendukung fitur isi otomatis (autofill) maupun penyimpanan kata sandi. 

BACA JUGA: Microsoft PHK Karyawannya

Sebagai gantinya, pengguna harus menggantikan kata sandi yang tersimpan dengan passkey. Yakni, metode login baru yang lebih aman karena terhubung langsung ke perangkat dan identitas biometrik pengguna.

Mengutip Techradar pada Minggu (29/6/2025), langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Microsoft untuk mengakhiri penggunaan kata sandi. Tahun lalu, perusahaan ini melaporkan telah mendeteksi 7.000 serangan berbasis kata sandi setiap detik.

Dengan semakin meningkatnya serangan siber dan risiko terhadap kredensial pengguna, Microsoft menganggap passkey sebagai kunci utama menuju masa depan yang lebih aman.

Namun, apa sebenarnya passkey itu, dan mengapa lebih aman dibandingkan kata sandi? Sampai kapan pengguna mempunyai waktu sebelum Microsoft Authenticator benar-benar melupakan semua kata sandi.


Sebelumnya, perlu diketahui Microsoft Authenticator adalah aplikasi seluler gratis yang tersedia di perangkat Android dan iOS. Aplikasi ini membantu pengguna masuk ke akun dengan lebih aman.


Awalnya, Microsoft Authenticator dirancang sebagai alat autentikasi dua faktor (2FA) untuk akun Microsoft, aplikasinya kemudian berkembang dan mendukung penyimpanan serta pengisian otomatis kata sandi.


Pengguna bisa menyimpan login, menyinkronkannya di berbagai perangkat, dan mengisi kredensial secara otomatis di situs web dan aplikasi. Setelah disimpan, login bisa diverifikasi menggunakan sidik jari, pengenalan wajah, atau PIN.


Fitur penyimpanan dan pengisian kata sandi ini akan dihapus dan akan diganti dengan passkey sebagai metode login yang lebih baru dan disebut lebih aman.


Sebagai informasi, Passkey adalah metode login alternatif yang tidak lagi mengandalkan kata atau frasa yang harus kamu ingat atau simpan. Sebaliknya, passkey memverifikasi identitasmu menggunakan biometrik (seperti wajah atau sidik jari) atau PIN.


Passkey dikembangkan oleh Fast Identity Online Alliance (FIDO). Teknologi ini menggunakan protokol otentikasi terbuka yang memang dirancang untuk menggantikan kata sandi sepenuhnya.


Saat membuat passkey, perangkat pengguna menyimpan private key (kunci privat). Untuk login, pengguna cukup membuka kunci perangkat dengan pengenalan wajah, sidik jari, atau PIN. Kemudian kunci publik yang sesuai akan digunakan untuk memverifikasi identitas secara online terhadap kunci privat yang tersimpan.


Metode ini disebut lebih aman dibandingkan dengan kata sandi. 

Dijelaskan, kata sandi telah lama menjadi mata rantai terlemah dalam keamanan online. Sejak awal digunakan, banyak orang membuat kata sandi yang lemah dan mudah ditebak demi kemudahan mengingat. Tak jarang pula pengguna menggunakan kata sandi yang sama atau mirip untuk banyak akun.


Taktik ini membuat pengguna sangat rentan terhadap pembobolan data. Apabila satu akun bocor, maka semua akun lain yang memakai kata sandi serupa juga ikut terancam. Selain itu, penggunaan kata sandi juga membuat pengguna lebih mudah terkena phishing, yaitu penipuan yang dirancang untuk mencuri kredensial mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |