Ilustrasi bendara Israel dan Palestina retak, simbolisasi pecah perang dua negara. / Freepik
Harianjogja.com, JOGJA—Militer Israel meminta warga Palestina untuk mengungsi dari Gaza utara. Permintaan itu disampaikan, menyusul langkah Israel yang akan bertempur melawan Hamas.
BACA JUGA: Timnas Putri Indonesia Ditahan Kirgistan 0-0 di Babak Pertama
Hal ini tidak sesuai dengan permintaan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Trump sebelumnya telah meminta agar ada genjatan senjata di Gaza dan perang di wilayah itu bisa akhiri.
"Buatlah kesepakatan di Gaza. Dapatkan kembali para sandera," tulis Trump di platform Truth Social miliknya, dilihat Minggu (29/6/2025).
Reuters mengungkapkan, seorang pejabat keamanan senior mengatakan, saat ini operasi militer Israel hampir mencapai tujuannya. Saat ini Militer Israel telah memperingatkan ada perluasan pertempuran dengan Hamas, sehingga mereka meminta agar Palestina mengungsi.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan di X dan pesan teks yang dikirim ke banyak penduduk. Di mana, militer Israel telah mendesak orang-orang di wilayah utara menuju ke selatan tepatnya menuju wilayah Al-Mawasi di Khan Younis, yang telah ditetapkan Israel sebagai wilayah kemanusiaan. Perintah evakuasi mencakup wilayah Jabalia dan sebagian besar distrik Kota Gaza.
"Pasukan Pertahanan (Israel) beroperasi dengan kekuatan ekstrem di wilayah-wilayah ini. Operasi militer akan meningkat, mengintensifkan, dan meluas ke arah barat hingga pusat kota," tulis militer Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
