Tingkatkan Kesejahteraan Petani dengan Pengembangan Pertanian Regeneratif di Magelang

19 hours ago 5

Tingkatkan Kesejahteraan Petani dengan Pengembangan Pertanian Regeneratif di Magelang GoTo Impact Foundation (GIF) menggandeng Pemkab Magelang dalam peluncuran inovasi pertanian regeneratif bertajuk Magelang Setories melalui inisiatif CCE 0.3, Rabu (16/4 - 2025) ist

Harianjogja.com, MAGELANG—GoTo Impact Foundation (GIF) menggandeng Pemkab Magelang dalam peluncuran inovasi pertanian regeneratif bertajuk “Magelang Setories” melalui inisiatif Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0. Inovasi ini bertujuan untuk menjawab masalah kemiskinan akibat aktivitas pertanian yang belum optimal di Desa Mangunsari, Kabupaten Magelang.

Bupati Magelang, Grengseng Pamuji dalam sambutannya yang diwakilkan Kepala Bidang Perekonomian dan Pengembangan Wilayah pada Bappeda Litbangda Kabupaten Magelang Arif Yulianto mengatakan, Magelang memiliki potensi pertanian yang besar dengan 57% penduduk menggantungkan hidup pada sektor ini, termasuk masyarakat Desa Mangunsari.

BACA JUGA: Siap-siap, Grebeg Getuk akan Digelar Lagi di Alun-Alun Kota Magelang

Potensi ini perlu diiringi berbagai tantangan seperti ketergantungan pada pupuk kimia, metode pertanian konvensional, hingga terbatasnya akses informasi yang turut memperbesar risiko keberlanjutan pertanian dan tingkat kesejahteraan petani. Hal ini tercermin dalam angka kemiskinan Kabupaten Magelang dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencapai 10,83%.

"Magelang memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan Jawa Tengah. Potensi ini tidak hanya penting untuk pencapaian target pemerintah, tetapi juga agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Penting untuk masyarakat memiliki kemampuan mengelola dan memaksimalkan potensi tersebut. Oleh karena itu, kami tentu menyambut baik hadirnya Magelang Setories," katanya melalui siaran pers dikutip Jumat (18/4/2025).

Sementara itu, Perwakilan Konsorsium Magelang Setories, Theodorus Dedy Tri Kuncoro menjelaskan tiga solusi utama dalam membangun sistem yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian, meningkatkan pendapatan petani, dan memastikan ketahanan pangan lokal di Desa Mangunsari, Magelang.

"Pembangunan Demonstration Plot (Demplot) Agro Learning Center – Pusat edukasi dan praktik percontohan komunitas yang berfokus pada pertanian regeneratif dan pengelolaan limbah, mencakupi teknik penanaman, panen, pemasaran, hingga pengelolaan limbah pasca panen," katanya.

Monica Oudang, selaku Ketua GoTo Impact Foundation menjelaskan bahwa Ecosystem (CCE) 3.0.Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan aktivitas pertanian di Desa Mangunsari, Kabupaten Magelang.

"Setelah empat tahun berkreasi bersama masyarakat di enam titik dan mendukung 136 changemakers, kami belajar bahwa perubahan nyata bisa terjadi ketika masyarakat memiliki keberanian dan kapasitas untuk menjadi agen perubahan di wilayah mereka sendiri," ucapnya.

Lewat Magelang Setories, terdapat tiga solusi utama. Pertama, pembangunan Demonstration Plot (Demplot) Agro Learning Center sebagai pusat edukasi dan praktik percontohan komunitas yang berfokus pada pertanian regeneratif.

Kedua, praktik dan pendampingan pertanian regeneratif berupa pendampingan intensif untuk memastikan petani menerapkan teknik pertanian regeneratif dengan tepat. Ketiga, pengelolaan dan pendampingan limbah organik menjadi Pupuk Organik Cair (POC) dan budidaya maggot.

Dari edukasi yang dilakukan di Demplot, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sekitar 37% per hektar. Seiring meningkatnya produktivitas lahan, diharapkan bisa menurunkan biaya produksi 34,2% dan meningkatkan pendapatan petani rata-rata 30%, termasuk petani perempuan dan pemuda.

Magelang Setories juga berupaya mengelola 100% limbah organik yang masuk ke Demplot. Dalam jangka panjang, Magelang Setories berharap mengurangi emisi gas rumah kaca dan jejak karbon dari sektor pertanian, meningkatkan ketahanan bencana longsor, dan mengurangi air bersih melalui remediasi daerah aliran sungai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |