SEMARANG– Menyambut Hari Raya Paskah 2025, PT PLN (Persero) memastikan kesiapan penuh dalam menjaga keandalan pasokan listrik bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.
Berbagai langkah preventif telah disiapkan guna memastikan perayaan Paskah berjalan lancar, aman, dan penuh sukacita, baik dalam pelaksanaan ibadah maupun aktivitas masyarakat selama masa libur.
Dari sisi sistem kelistrikan, kondisi pasokan di wilayah Jateng-DIY dipastikan aman. Daya mampu sistem mencapai 7,95 gigawatt, sementara beban puncak diproyeksikan berada di angka 5,02 gigawatt. Dengan demikian, terdapat cadangan daya (reserve margin) yang cukup besar, yakni sebesar 2,93 gigawatt atau sekitar 58 persen dari beban puncak.
PLN juga menaruh perhatian khusus terhadap gereja-gereja besar yang menjadi pusat kegiatan ibadah umat Kristiani. Beberapa di antaranya termasuk Gereja Katedral Semarang, Gereja Blenduk di Kota Lama Semarang, Gereja Santo Fransiskus Assisi di Sleman, serta Gereja Ganjuran di Bantul yang setiap tahunnya menjadi tujuan utama ribuan umat untuk beribadah.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Sugeng Widodo, menyampaikan bahwa PLN telah menyusun langkah mitigasi dan menyiapkan seluruh sumber daya untuk menjamin kelancaran pasokan listrik, termasuk menghadapi potensi tantangan dari kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Kami telah menyusun langkah antisipatif secara menyeluruh, mulai dari penguatan jaringan, kesiapan petugas di lapangan, hingga sistem pengaduan pelanggan. Petugas PLN siaga 24 jam di seluruh wilayah. Jika terjadi gangguan, masyarakat cukup melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile dan tim kami akan segera melakukan penanganan," jelas Sugeng.
Selain memastikan keandalan selama pelaksanaan ibadah, PLN juga mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama libur Paskah. Sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan penggunaan kendaraan listrik, PLN menghadirkan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di berbagai titik strategis dan siap melayani pemudik kendaraan listrik selama 24 jam. Layanan SPKLU Mobile dan pengaduan melalui PLN Mobile juga disiagakan untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pelanggan.
"Kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalani perjalanan dengan aman, nyaman, dan efisien, termasuk para pengguna kendaraan listrik. Dengan kesiapan infrastruktur kelistrikan dan layanan 24 jam penuh, kami harap seluruh kegiatan masyarakat selama Paskah berlangsung lancar dan penuh sukacita," pungkas Sugeng.
Melalui langkah siaga ini, PLN kembali menegaskan perannya sebagai penyedia energi andal yang hadir mendukung kehidupan masyarakat, tidak hanya dalam aktivitas sehari-hari, tetapi juga dalam perayaan-perayaan keagamaan yang sarat nilai spiritual dan kebersamaan. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News