Harianjogja.com, JOGJA—Persebaya Surabaya masih kesulitan meraih kemenangan dalam 3 laga terakhir BRI Liga 1 2024/25. Performa Persebaya nampak masih belum stabil dan hanya mampu raih hasil imbang.
Belum lagi dalam laga away pemungkas musim ini, Green Force bakal menghadapi Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (18/5). Persebaya dipastikan tanpa pelatih kepala lantaran Paul Munster mendapat kartu merah dalam laga kontra Semen Padang FC, Minggu (11/5) lalu.
BACA JUGA: Persebaya Surabaya Ditahan Imbang Semen Padang
Uston Nawawi yang merupakan asisten pelatih Persebaya musim ini sudah berpengalaman dengan dua kali menggantikan peran Munster. Hasilnya, Uston membawa Bajul Ijo meraih kemenangan melawan Arema FC dan PSBS Biak.
Catatan itu membuat Uston digadang-gadang mampu mengantarkan Persebaya meraih tiga poin di kandang Borneo FC. Pelatih 48 tahun itu bertekad untuk membawa Bruno Moreira dkk. bangkit lantaran Persebaya hanya mencatatkan hasil imbang dalam tiga laga beruntun.
"Kami harus dapat tiga poin di laga selanjutnya. Kami masih punya peluang naik (ke peringkat kedua) klasemen. Kami terus melakukan evaluasi agar bisa tampil lebih baik di laga berikutnya," jelas Uston, dikutip drai laman Liga Indonesia Baru.
Saat ini tim asal Kota Pahlawan tersebut terpaut dua poin dari Dewa United FC yang ada di posisi kedua. Persebaya yang mengantongi 55 poin berada di posisi ketiga begitu berambisi finis sebagai runner-up BRI Liga 1 2024/25. Sebab, itu akan otomatis membawa mereka lolos ke babak play-off AFC Challenge League musim depan.
Beruntung, Persebaya mendapat tambahan tenaga untuk meladeni Borneo FC dengan kembalinya bek tengah Slavko Damjanovic yang absen akibat sanksi kartu merah. Pemain asal Montenegro itu siap menjadi tembok lini pertahanan Persebaya yang sudah kebobolan lima gol dalam tiga laga terakhir.
Di sisi lain, tak tertutup kemungkinan Uston menjadi nahkoda tim di dua laga pemungkas BRI Liga 1 musim ini. Pasalnya, Munster yang mendapatkan kartu merah langsung dalam laga kontra Semen Padang berpotensi mendapatkan hukuman tambahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News