8000hoki.com Situs web Slot Gacor Terbaik Gampang Lancar Menang Full Online
hoki kilat Pusat Daftar website Slots Gacor Malaysia Terkini Sering Jackpot Setiap Hari
1000 Hoki Online Akun server Slot Maxwin Cambodia Terpercaya Mudah Scatter Setiap Hari
5000hoki.com Data Situs web Slot Gacor Singapore Terbaik Pasti Scatter Full Setiap Hari
7000 Hoki Online Demo website Slots Maxwin Indonesia Terpercaya Pasti Lancar Menang Full Non Stop
9000 hoki List Platform situs Slots Gacor Thailand Terpercaya Pasti Scatter Full Terus
Alternatif Platform situs Slots Gacor basis China Terbaru Pasti Menang Full Non Stop
Idagent138 Daftar Slot Anti Rungkad Online
Luckygaming138 Slot Anti Rungkad
Adugaming Daftar Id Slot Terbaik
kiss69 Daftar Id Slot Maxwin Online
Agent188 Daftar Id Slot Online
Moto128 login Slot Game
Betplay138 Daftar Akun Slot Game Terbaik
Letsbet77 Akun Slot Online
Portbet88 login Slot
Jfgaming Slot Online
MasterGaming138 Akun Slot Anti Rungkat Terbaik
Adagaming168 Akun Slot Anti Rungkat Online
Kingbet189 login Id Slot Anti Rungkad Online
Summer138 Daftar Akun Slot Gacor Terbaik
Evorabid77 Daftar Slot Game Online
bancibet Slot Gacor Terbaik
adagaming168 login Slot Anti Rungkad Online
Taman wisata Kaliurang di Sleman. / Antara
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman menyatakan ada 2.838.865 wisatawan berkunjung di Bumi Sembada sejak awal 2025 hingga Mei 2025. Dari data sementara tersebut, capaian pendapatan asli daerah (PAD) menyentuh Rp2,4 miliar.
PAD dari sektor pariwisata mencakup komponen pajak hotel Rp66 miliar, restoran Rp78 miliar, dan hiburan Rp10 miliar. Dengan begitu, total PAD sektor pariwisata menyentuh Rp157,8 miliar.
Kepala Dispar Sleman, Ishadi Zayid, mengatakan wisatawan tersebut berasal dari sejumlah daerah, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Wisatawan dari Jawa Barat lebih banyak keluarga daripada massa.
“Itu semua destinasi wisata di Sleman, bukan destinasi yang hanya kami kelola saja. Kunjungan ke desa wisata juga masuk hitungan kami,” kata Zayid ditemui, Senin (2/6/2025).
Zayid mengaku larangan study tour dari Pemerintah Jawa Barat juga memengaruhi angka kunjungan wisatawan di Sleman. Menurut dia, larangan tersebut tidak berdasar. Pasalnya, faktor utama yang mengaruhi keselamatan wisatawan adalah kelaikan kendaraan.
BACA JUGA: Kunjungan Wisatawan ke Dlingo Terus Merosot, Pokdarwis Bidik Quality Tourism
Pariwisata merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat. Sektor pariwisata memiliki dampak terhadap berbagai sektor, hotel, restoran, hiburan. Hal ini akan langsung menghambat perputaran ekonomi masyarakat. Dampak langsung akan terasa oleh pelaku UMKM, utamanya mikro. “Saya yakin pengelola pasti sering mengingatkan aturan. Guru memiliki peran juga di study tour ini,” katanya.
Kepala Bidang Pemasaran Dispar Sleman, Kus Endarto, mengatakan angka kunjungan siswa sekolah dari Jawa Barat di Sleman menurun 70% setelah kebijakan larangan study tour. Menurutnya, tingginya angka kunjungan di Bumi Sembada dipengaruhi oleh momen wisuda di sejumlah perguruan tinggi.
Rincian angka kunjungan tersebut yaitu pada Januari ada 1.219.120 orang, Februari ada 729.351 orang, dan Maret 96.486 orang, April 730.780, dan Mei 735.013 wisatawan.
Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Kaliurang, Danang Sumbodo, mengatakan angka kunjungan di Kawasan Wisata Kaliurang mencapai 52.302 orang selama Mei 2025. Angka tersebut tergolong tinggi lantaran ada libur panjang, Hari Raya Waisak dan Hari Kenaikan Yesus Kristus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News