Serap 25.000 Ton Gabah Petani, Bulog Magelang Tambah Gudang Penyimpanan

5 hours ago 3

Serap 25.000 Ton Gabah Petani, Bulog Magelang Tambah Gudang Penyimpanan Aktivitas di Bulog Magelang. - Antara

Harianjogja.com, MAGELANG—Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) Magelang menambah gudang gabah / beras agar mampu menyerap hasil gabah para petani di wilayah ini.

"Kancab Magelang mencatat capaian positif dalam penyerapan gabah petani pada musim panen tahun ini," kata Pemimpin Cabang Bulog Kancab Magelang, M Ihsan Suraadilaga, di Magelang, Selasa.

Ia menyebutkan, sampai dengan 11 Mei 2025, total penyerapan mencapai 25 ribu ton setara beras.

Menurut dia, pencapaian ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara Bulog Polri, TNI, Dinas Pertanian di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, petani, dan mitra penggilingan.

“Sampai pertengahan Mei 2025, target penyerapan gabah/beras di Wilayah Kancab Magelang meliputi Magelang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo dan Kebumen telah tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan," katanya.

Ia menyampaikan, hal ini menjadi bukti komitmen Bulog dalam menjaga ketahanan pangan serta menstabilkan harga di tingkat petani.

BACA JUGA: Konstruksi Tol Jogja-Solo Ruas Trihanggo-Junction Sleman Tembus 54 Persen, Pembebasan Lahan 97 Persen

"Meskipun target Kantor Cabang sudah tercapai, namun Bulog masih terus melaksanakan penyerapan gabah/beras sebagaimana arahan pemerintah” katanya.

Hingga saat ini Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen(GKP) masih tetap Rp 6.500 per kilogram, sedangkan HPP Beras yaitu Rp 12.000 per kilogram.

Ia mengatakan, dengan tingginya serapan gabah/beras yang disimpan dalam gudang. Saatini, seluruh gudang Bulog di wilayah Kantor Cabang Magelang terisi penuh. Untuk mengantisipasi penumpukan dan menjaga kualitas beras, Bulog Kantor Cabang Magelang telah menambah gudang dengan sistem sewa.

"Kami menyewa gudang tambahan berkapasitas total sekitar kurang lebih 10 ribu ton untuk menampung stok. Ini sebagai langkah antisipatif," katanya.

Meskipun berstatus gudang sewa, proses penyimpanan tetap sesuai standar sehingga kualitas beras tetap terjaga, jelasnya.

Ia menuturkan, beras yang telah diserap akan digunakan sebagai bagian dari cadangan beras pemerintah (CBP), termasuk untuk mendukung program bantuanpangan dan intervensi harga jika dibutuhkan.

Menurut dia, Bulog memastikan bahwaseluruh proses penyimpanan dan distribusi dilakukan sesuai standar agar stok tetap aman dan layak konsumsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |