Ketua Umum Apindo Shinta W Kamdani. - bisnis.com
Harianjogja.com, JAKARTA— Langkah pemerintah yang membentuk Satuan Tugas atau Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dalam rangka melindungi keamanan berusaha mendapat apresiasi dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
"Ini juga sudah kami sampaikan kepada pemerintah, dan kami juga apresiasi pemerintah sudah menangani dengan Satgas Premanisme dan lain-lain di level pemerintah daerah," ujar Ketua Umum Apindo Shinta W Kamdani dalam media briefing, di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, keamanan berusaha merupakan hal sangat penting terutama untuk investor, dan kegiatan produksi maupun distribusi kerap mengalami hambatan yang bersumber dari oknum-oknum tertentu.
"Tapi memang kita harus lihat keadaan kondisi di lapangan. Jadi kami terus masih menerima laporan walaupun ini sudah terjadi, ini perlu terus dikawal karena pada dasarnya masih ada kejadian-kejadian yang terjadi di lapangan," kata Shinta W Kamdani.
BACA JUGA: KAI Daop 6 Jogja Angkut 31.191 Penumpang di Hari Terakhir Libur Waisak 2025
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memastikan Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) tidak akan ragu menindak ormas meresahkan masyarakat dan mengganggu investasi maupun kegiatan usaha.
Menurut Budi, pembentukan satgas tersebut dilakukan untuk mewujudkan stabilitas keamanan, kepastian hukum guna menjamin jalannya investasi dan usaha.
Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, ia mengatakan bahwa negara tidak akan tinggal diam terhadap berbagai bentuk tindakan yang mengancam ketertiban umum dan kestabilan sosial.
Menurut Budi, pemerintah memiliki tanggung jawab konstitusional untuk memastikan bahwa ruang publik tidak dikuasai oleh intimidasi, kekerasan, atau pemaksaan oleh kelompok-kelompok tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara