Seorang Jemaah Haji Asal Gunungkidul Dirawat di Rumah Sakit Makkah

1 day ago 5

Seorang Jemaah Haji Asal Gunungkidul Dirawat di Rumah Sakit Makkah Ilustrasi ibadah haji. / Harian Jogja

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kemenag Gunungkidul melaporkan seorang Jemaah terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan menjalankan prosesi Ibadah Haji. Hingga sekarang kondisi kesehatannya terus dipantau.

“Masih dirawat di Rumah Sakit An Nur di Makkah,” kata Kepala Kemenag Gunungkidul, Mukotip kepada wartawan, Selasa (10/6/2025).

BACA JUGA: 175 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci

Dia menjelaskan, jemaah haji yang bersangkutan mengalami dehidrasi karena cuaca panas saat menjalankan ibadah. Meski demikian, secara keseluruhan prosesi ibadah berjalan dengan lancar.

Hanya saja, Mukotip mengakui ada sedikit perbedaan dalam kegiatan selama Ibadah Haji. Tak seperti penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, di tahun ini, Pemerintah Arab Saudi membatalkan kegiatan tanazalul.

Seharusnya, proses ini dilaksanakan setelah melempar jumrah, namun ditiadakan. Meski demikian, para Jemaah tidak bisa cepat pulang ke hotel tempat menginap setelah pelemparan jumrah di Jamarat.

“Tujuannya agar Jemaah lansia tidak kelelahan. Jadi, setelah Ibadah Wukuf di Arafah, bisa langsung ke Musdalifah tanpa turun dari bus yang selanjutnya diterukan menuju Mina,” katanya.

Mukotip memastikan selama pelaksanaan Ibadah Haji tidak ada Jemaah yang terlantarkan. Semua berjalan dengan baik mulai dari transprotasi untuk perjalanan ibadah maupun masalah konsumsi bagi Jemaah.

“Tidak ada masalah karena pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan standar,” katanya.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Umrah dan Haji, Kemenag Gunungkidul, Taufik Ahmad Sholeh mengatakan, ada sebanyak 270 jemaah asal Bumi Handayani yang menjalankan Ibadah Haji di tahun ini. “Sebenarnya ada 273 jemaah, tapi tiga orang gagal berangkat karena masalah kesehatan,” kata Taufik.

Proses pemberangkatan rombongan haji asal Gunungkidul sudah terlaksana pada Rabu (21/5/2025). “Untuk kepulangan direncanakan pada 2 Juli 2025 dari Madinah dan sampai di Solo sekitar pukul 22.40 WIB,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |