8000hoki List Daftar situs Slot Maxwin China Terbaru Pasti Lancar Jackpot Terus
hoki kilat online Data Login server Slots Maxwin Malaysia Terbaru Sering Lancar Menang Non Stop
1000 Hoki Online Data Platform website Slot Gacor Indonesia Terbaru Sering Lancar Menang Full Non Stop
5000hoki.com List Demo web Slots Maxwin Singapore Terpercaya Mudah Jackpot Full Banyak
7000hoki List Akun website Slot Maxwin Myanmar Terpercaya Sering Lancar Scatter Full Setiap Hari
9000 hoki Data Login website Slots Gacor Thailand Terbaru Gampang Menang Full Banyak
List game Slot Gacor server Myanmar Terkini Sering Lancar Scatter Non Stop
Idagent138 Daftar Slot Anti Rungkat Terpercaya
Luckygaming138 login Slot Game Terbaik
Adugaming login Akun Slot Gacor Terbaik
kiss69 login Id Slot
Agent188 Id Slot
Moto128 Daftar Akun Slot Maxwin Terpercaya
Betplay138 Akun Slot Game
Letsbet77 Id Slot Gacor Terpercaya
Portbet88 login Akun Slot Online
Jfgaming168 Daftar Akun Slot Anti Rungkat
MasterGaming138 Id Slot Terpercaya
Adagaming168 Daftar Akun Slot Terbaik
Kingbet189 Daftar Id Slot Maxwin Online
Summer138 Id Slot Maxwin Terbaik
Evorabid77 login Slot Gacor Terbaik
bancibet Daftar Id Slot Game Terbaik
Harianjogja,com, JAKARTA—Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sepakat menjalin kerja sama strategis di bidang sumber daya mineral untuk melanjutkan kemitraan yang telah terjalin selama ini.
Kesepakatan ini dituangkan dalam penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP) oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Bandar bin Ibrahim Al-Khorayef di Kantor Kementerian ESDM pada Kamis (17/4/2025).
MSP yang ditandatangani mencakup ruang lingkup kerja eksplorasi dan pemanfaatan mineral, pengembangan industri, hingga penerapan teknologi modern dalam kegiatan pertambangan.
Adapun kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari komitmen kedua negara untuk mempererat sinergi di sektor energi dan sumber daya mineral. Sebelumnya, Indonesia dan Arab Saudi telah menandatangani MSP di bidang energi pada 16 November 2022 di Bali, yang mulai berlaku sejak 16 Juni 2023.
Selain penandatanganan MSP, kedua menteri juga menggelar pertemuan bilateral guna membahas arah kolaborasi jangka panjang di sektor pertambangan.
Bahlil menegaskan pentingnya kerja sama lintas negara dalam pengelolaan mineral, terlebih di tengah dinamika geopolitik global saat ini.
"Mineral menjadi salah satu kunci masa depan energi. Karena itu, kolaborasi semacam ini sangat krusial," ujar Bahlil melalui keterangan resmi.
Dia juga mengungkapkan sejumlah komoditas utama yang menjadi prioritas kerja sama, termasuk nikel. Apalagi, Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.
Selain nikel, komoditas yang menjadi prioritas kerja sama adalah bauksit, timah, tembaga, emas-perak, dan besi. Menurut Bahlil, kerja sama ini diharapkan dapat membuka jalan bagi peningkatan nilai tambah dan hilirisasi mineral nasional.
Pihak Arab Saudi menyambut peluang kolaborasi ini. Dengan melihat pengalaman panjang Indonesia dalam pengembangan sumber daya mineral, Saudi berharap kerja sama ini juga mencakup pengembangan kapasitas sumber daya manusia, melalui berbagi pengalaman dan praktik terbaik di sektor pertambangan.
Menteri Bandar menyebutkan tiga prioritas utama Saudi dalam kerja sama ini. Pertama, peningkatan impor produk pertambangan untuk mendukung perdagangan dua arah.
Kedua, memperkuat rantai pasok industri mineral. Ketiga, menjalin kemitraan dalam perdagangan dan investasi, termasuk potensi kolaborasi antar BUMN kedua negara.
Selain itu, dia juga menyoroti pentingnya Forum Mineral Masa Depan (Future Minerals Forum) yang diselenggarakan rutin oleh Pemerintah Arab Saudi. Menurutnya, forum ini menjadi wadah berkumpulnya pemangku kepentingan global dari sektor mineral untuk menggali peluang kerja sama strategis.
Di samping itu, kerja sama ini sejalan dengan Visi 2030 Arab Saudi, yang menempatkan sektor pertambangan sebagai salah satu pilar utama diversifikasi ekonomi pasca-minyak.
Melalui Visi 2030, Arab Saudi berkomitmen mengembangkan industri pertambangan yang berkelanjutan dan berdaya saing global, dengan fokus pada pemanfaatan potensi mineral seperti emas, fosfat, bauksit, dan logam tanah jarang.
Bandar berharap strategi ini dapat menciptakan lapangan kerja, menarik investasi asing, serta membangun rantai nilai domestik yang kuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis