Potret Rumah Mantan Pejuang Timor-Timur Siap Huni

2. UANG

Proyek pembangunan rumah untuk mantan pejuang Timor-Timur di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, telah berhasil diselesaikan.

Minggu, 13 Apr 2025 20:39:00

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan memulai pembangunan 2.100 unit rumah khusus (rusus) untuk para pejuang eks Timor Timur yang bermuk (©© 2025 Liputan6.com)

Proyek pembangunan rumah untuk mantan pejuang Timor-Timur di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, telah selesai dilaksanakan.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk berharap agar rumah-rumah tersebut segera diserahterimakan kepada para mantan pejuang Timor-Timur.

"ADHI selalu berkomitmen untuk memberikan kualitas terbaik. Termasuk soal pemeliharaan," ungkap Project Manager ADHI, Mai Irvan Evir, dalam kutipan yang diambil pada Minggu (13/4/2025).

Pemerintah Kabupaten Kupang juga memberikan dukungan terhadap keberhasilan proyek ini. Dalam kunjungan resmi ke lokasi pembangunan, Bupati Kupang, Yosef Lede, menegaskan bahwa rumah yang dibangun telah memenuhi standar kelayakan.

"Kami melihat langsung kondisi rumah yang dibangun. Kualitasnya sudah bagus dan layak untuk dihuni," ujarnya. Ia juga berharap agar serah terima rumah dapat dilakukan secara bertahap dalam waktu dekat sesuai dengan prosedur dan koordinasi antar pihak yang terlibat.

Kunjungan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) wilayah NTT, Kepala Balai Prasarana Pemukiman wilayah NTT, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kupang, Kepala Dinas Perumahan, serta perwakilan anggota DPRD Kabupaten Kupang, Kepala Desa, unsur masyarakat, dan para pemangku kepentingan setempat.

Pada kesempatan berbeda keesokan harinya (11/4) di Jakarta, Rozi Sparta selaku Corporate Secretary ADHI menyampaikan bahwa perusahaan ini mengutamakan prinsip tata kelola, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap proyek yang dikerjakan.

Rozi juga menambahkan bahwa ADHI dan BUMN Karya lainnya merasa bangga dapat berkontribusi untuk kesejahteraan para mantan pejuang Timor-Timur.

"ADHI bersama Brantas, Nindya, dan Yodya Karya percaya bahwa proyek ini bukan hanya soal membangun fisik rumah, tetapi juga membangun kesejahteraan para pejuang. Kami bangga dapat menjadi bagian dari program besar ini," tutup Rozi.

Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif strategis nasional yang bertujuan untuk menyediakan hunian yang layak bagi para pejuang dan keluarga mereka. ADHI bertanggung jawab atas pembangunan 686 rumah dari total 2100 unit rumah yang direncanakan.

Adhi Karya siap mempercepat pelaksanaan proyek infrastruktur guna mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dipimpin Presiden Prabowo

Potret rumah untuk mantan pejuang Timor-Timur merdeka.com

Sebelumnya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dalam mendukung program prioritas Pemerintah yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi fokus pemerintah dalam lima tahun ke depan diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2025 mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029.

PSN ini dirancang sebagai serangkaian proyek atau program yang bersifat strategis, terukur, dan memiliki dampak signifikan dalam mencapai sasaran RPJMN Tahun 2025-2029.

Dalam periode lima tahun ke depan, PSN mencakup beberapa poin penting, antara lain program Makan Bergizi Gratis, swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, hilirisasi, pembangunan infrastruktur, serta program pembangunan manusia.

"ADHI sebagai perusahaan BUMN dalam sektor Konstruksi menyatakan siap untuk berkolaborasi untuk mendukung pelaksanaan PSN. Upaya ini diharapkan dapat memberi dampak positif dalam mempercepat kemajuan ekonomi Indonesia," ujar Corporate Secretary Adhi Karya (Persero) Tbk, Rozi Sparta, dalam keterbukaan informasi Bursa, pada Jumat (7/3/2025).

Melalui pembangunan infrastruktur, ADHI berkontribusi dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya pembangunan infrastruktur, masyarakat di berbagai daerah dapat merasakan manfaatnya secara langsung, salah satunya adalah dengan terbukanya lapangan pekerjaan baru di lokasi-lokasi proyek yang dikelola oleh ADHI.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan memulai pembangunan 2.100 unit rumah khusus (rusus) untuk para pejuang eks Timor Timur yang bermuk © 2025 Liputan6.com