Film kedelapan waralaba "Mission: Impossible" yang bertajuk "Mission: Impossible - The Final Reckoning" akan segera tayang di China Daratan, dengan akun Weibo resmi film tersebut mengonfirmasi 30 Mei sebagai tanggal penayangan perdananya. ANTARA - Xinhua.
Harianjogja.com, JAKARTA–Film kedelapan waralaba "Mission: Impossible" yang bertajuk "Mission: Impossible - The Final Reckoning" akan segera tayang di China Daratan.
Dengan akun Weibo resmi, film Mission: Impossible mengonfirmasi tanggal penayangan perdananya pada 30 Mei 2025.
Perilisan film Mission: Impossible ini akan membawa Tom Cruise kembali ke salah satu pasar luar negerinya yang paling andal, di mana seri "Mission: Impossible" meraup sekitar 3,29 miliar yuan (1 yuan = Rp2.293) sejauh ini, menurut data dari situs web pelacak box office Maoyan.
BACA JUGA: Film Horor Dasim Tayang di Bioskop Mulai 15 Mei 2025
Dalam film kedelapan Mission: Impossible, Cruise kembali berperan sebagai Ethan Hunt, seorang agen rahasia yang memimpin sebuah tim spesialis dalam menghadapi penjahat kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Di film Mission: Impossible ini, AI dinilai menjadi ancaman eksistensial bagi keamanan global. Sebuah alur cerita yang merefleksikan ketertarikan dunia film yang terus berkembang terhadap AI sebagai keajaiban teknologi sekaligus potensi ancaman.
Materi promosi film Mission: Impossible memang menyoroti komitmen berkelanjutan waralaba ini terhadap aksi berbahaya yang benar-benar dilakukan alih-alih mengandalkan citra buatan komputer.
Dalam film Mission: Impossible itu, Cruise dilaporkan melakukan adegan-adegan menantang yang melibatkan pesawat di altitudo tinggi, aksi menyelam di laut dalam, dan aksi kejar-kejaran di tengah cuaca dingin ekstrem.
Film ketujuh dalam waralaba ini, yang berjudul "Mission: Impossible - Dead Reckoning", meraup 349 juta yuan di pasar China Daratan pada 2023, menandai performa moderat yang jauh di bawah pencapaian film-film pendahulunya di pasar di mana film-film Hollywood semakin tergusur oleh dominasi film domestik dan pergeseran preferensi penonton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
