Jerawat di hidung. / Freepik
Harianjogja.com, JAKARTA—Jerawat bisa tiba-tiba muncul meski Anda merasa telah sering kali membersihkan wajah.
Meski sering kali dianggap sebagai persoalan ringan, jerawat yang muncul secara terus-menerus di area tertentu pada wajah bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan atau gaya hidup yang kurang tepat.
Dilansir dari medicaldaily.com lokasi jerawat di wajah dapat memberikan petunjuk mengenai penyebab yang mendasarinya.
Secara umum, wajah dibagi menjadi beberapa zona yang masing-masing terhubung dengan organ atau sistem tubuh tertentu. Konsep ini dikenal dalam dunia kecantikan sebagai face mapping atau peta wajah. Berikut penyebab jerawat berdasarkan letak kemunculannya di wajah.
Dahi
Dilansir dari healthline.com, jerawat yang sering muncul di dahi dapat disebabkan oleh gangguan pada sistem pencernaan atau pola makan yang tidak sehat.
Konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan makanan cepat saji disebut sebagai pemicu utama. Selain itu, stres dan kurang tidur juga berperan dalam memperparah kondisi tersebut. Dahi juga rentan terhadap penumpukan minyak dan kotoran, terutama jika seseorang sering menggunakan topi atau helm.
Pipi
Jerawat di area pipi kerap dikaitkan dengan paparan polusi dan kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor. Selain itu, penggunaan ponsel yang tidak bersih juga menjadi salah satu faktor penyebabnya. Secara internal, jerawat di pipi juga dapat berhubungan dengan gangguan pada sistem pernapasan, seperti akibat merokok atau tinggal di lingkungan dengan kualitas udara buruk. BACA JUGA: Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Segera Digelar, Mendagri Siapkan Skenario
Hidung
Kulit di sekitar hidung memiliki pori-pori yang lebih besar, sehingga lebih mudah tersumbat oleh minyak dan kotoran. Jerawat di hidung juga bisa menunjukkan adanya tekanan darah tinggi atau gangguan sirkulasi darah. Selain itu, konsumsi makanan pedas dan berminyak sering kali memperburuk kondisi jerawat di area ini.
Dagu dan Rahang
Jerawat yang muncul di dagu dan rahang umumnya berkaitan erat dengan fluktuasi hormon. Hal ini sering dialami oleh perempuan menjelang menstruasi, selama kehamilan, atau akibat penggunaan alat kontrasepsi. Ketidakseimbangan hormon dapat merangsang produksi minyak berlebih yang menyumbat pori-pori. Selain itu, stres juga menjadi pemicu umum jerawat di area ini.
Sekitar Alis dan Mata
Jerawat yang muncul di sekitar alis dapat disebabkan oleh produk kosmetik yang menyumbat pori, seperti pensil alis atau krim mata. Di samping itu, gangguan pada hati atau pola makan yang tidak seimbang, seperti konsumsi makanan olahan dan alkohol, juga dapat berdampak pada area ini.
Mengetahui penyebab jerawat berdasarkan lokasinya merupakan langkah awal yang efektif untuk menangani dan mencegah masalah kulit ini secara menyeluruh. Dengan pendekatan yang tepat dan konsisten, kulit yang bersih dan sehat bukan lagi sekadar impian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com