Suasana di luar kantor UNRWA di Jalur Gaza. ANTARA / Anadolu Agency
Harianjogja.com, WASHINGTON—Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bakal melanjutkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, termasuk 160.000 paket bantuan yang siap untuk diberikan ke warga Palestina. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Bantuan PBB Tom Fletcher.
"Bagi mereka yang mengusulkan alternatif cara distribusi bantuan, jangan buang waktu: Kami sudah punya rencana," kata Tom Fletcher dalam sebuah pernyataan, Jumat (16/5/2025).
Sejak 2 Maret, Israel telah menutup penyeberangan Gaza untuk masuknya bantuan makanan, medis, dan kemanusiaan.
Blokade Israel semakin memperparah krisis kemanusiaan yang sudah memburuk di daerah kantong Palaestina itu.
“Pengiriman bantuan berakar pada prinsip-prinsip kemanusiaan, imparsialitas, netralitas, dan independensi yang tidak dapat dinegosiasikan. Itu didukung oleh koalisi donor dan sebagian besar masyarakat internasional,” kata Fletcher.
BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Minibus Rombongan Pariwisata Asal Bojonegoro di Tawangmangu
“Pengiriman siap diaktifkan hari ini, jika kami diizinkan melakukan pekerjaan kami,” ujarnya, menambahkan.
Dia mengatakan bahwa 160.000 paket bantuan siap memasuki Gaza sekarang. "Kami menuntut pengiriman bantuan yang cepat, aman, dan tanpa hambatan bagi warga sipil yang membutuhkan. Mari kita bekerja,” kata dia.
Tentara Israel telah melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang menewaskan 53.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara