Ilustrasi penjualan hewan kurban. - Bisnis/Arief Hermawan P
Harianjogja.com, JOGJA–Menjelang Iduladha, Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja memastikan seluruh hewan dalam kondisi sehat. Pemkot Jogja terus melakukan pemantauan di beberapa lokasi.
Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Jogja, Sri Panggarti menyampaikan pihaknya telah melakukan pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban pada peternak dan penjual hewan kurban dan pasar tiban hewan kurban di Kota Jogja. Dari situ, seluruh hewan kurban dinyatakan dalam kondisi sehat.
Menjelang Iduladha, pihaknya mewaspadai antara lain penyakit mulut dan kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD), dan antraks. Ketiga penyakit tersebut menurutnya tidak ditemukan pada hewan kurban di Kota Jogja.
Dia menuturkan syarat untuk hewan luar daerah masuk ke Kota Jogja harus memiliki surat keterangan kesehatan hewan dan rekomendasi dari pemerintah daerah terkait. Dia menuturkan, hewan yang mendapatkan surat keterangan kesehatan hewan telah divaksin PMK. Sehingga, menurutnya melalui mekanisme tersebut hewan yang lalu lintas ke Kota Jogja dipastikan dalam kondisi sehat.
BACA JUGA: Festival Quick Wins, Ratusan Program Kerja Hasto-Wawan Dipamerkan
"Dari yang terpantau di tempat penjualan tidak ada yang sakit," katanya, Kamis (22/5/2025).
Hingga 22 Mei 2025, DPP Kota Jogja telah memantau hewan kurban yang ada pada 21 peternak, dan 8 pasar tiban. Dari situ ditemukan ada 141 ekor sapi, 39 ekor kambing dan 655 ekor domba dalam kondisi sehat.
Dia menuturkan menjelang Iduladha titik pemantauan penjualan hewan kurban akan bertambah. Menurutnya diperkirakan masih ada 17 titik jual beli hewan kurban yang belum dibuka.
Dia pun meminta agar pedagang segera menyampaikan kepada DPP Kota Jogja ketika ada hewan kurban yang dalam kondisi sakit. Pihaknya juga akan memberikan sosialisasi teknis pemotongan hewan kurban kepada juru sembelih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
