8000 Hoki Online Data Platform web Slots Gacor China Terbaik Sering Scatter Full Terus
hokikilat.com Data Daftar situs Slot Gacor Vietnam Online Pasti Win Full Terus
1000hoki Data Platform server Slots Maxwin Terbaru Gampang Jackpot Full Non Stop
5000hoki.com List Platform website Slot Gacor Malaysia Terbaik Sering Lancar Jackpot Full Setiap Hari
7000hoki.com Akun website Slots Gacor Thailand Terpercaya Gampang Lancar Menang Setiap Hari
9000 hoki Data Demo web Slot Maxwin Singapore Terbaru Mudah Lancar Menang Online
List Akun situs Slots Maxwin Singapore Terpercaya Sering Menang Non Stop
Idagent138 Daftar Slot Maxwin Terpercaya
Luckygaming138 Slot Maxwin Terbaik
Adugaming Slot Anti Rungkat
kiss69 login Id Slot Game Online
Agent188 Daftar Id Slot Gacor Online
Moto128 login Akun Slot Gacor Terpercaya
Betplay138 login Akun Slot Maxwin Terpercaya
Letsbet77 Daftar Slot Anti Rungkad
Portbet88 Id Slot Gacor Terbaik
Jfgaming168 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terpercaya
MasterGaming138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online
Adagaming168 Daftar Id Slot Gacor Terpercaya
Kingbet189 login Akun Slot Maxwin
Summer138 Slot Gacor Terpercaya
Evorabid77 Daftar Id Slot Gacor Terbaik
bancibet login Slot Maxwin Terbaik
adagaming168 Daftar Id Slot Maxwin
Wisudawan berjalan di depan salah satu gedung di Universitas Harvard, Amerika Serikat. / Antara
Harianjogja.com, JAKARTA—Departemen Luar Negeri AS telah menginstruksikan kedutaan dan konsulat di seluruh dunia untuk memulai prosedur pemeriksaan ketat bagi siapa pun yang mengajukan visa untuk mengunjungi Universitas Harvard.
Perintah tersebut, yang dikeluarkan pada 29 Mei dari kantor Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, mengamanatkan agar pejabat konsulat melakukan peninjauan menyeluruh terhadap aktivitas daring semua pemohon visa non-imigran yang bepergian ke Harvard "untuk tujuan apa pun."
Hal tersebut tidak hanya mencakup mahasiswa dan fakultas tetapi juga pembicara tamu, kontraktor, staf dan bahkan turis. Prosedur baru tersebut mewajibkan pelamar untuk berpotensi membuat profil media sosial mereka menjadi publik. Mereka yang tidak memiliki kehadiran daring atau akun pribadi dapat ditandai sebagai orang yang mengelak, menurut email tersebut.
Arahan tersebut merupakan bagian dari program percontohan yang lebih luas untuk memperluas pemeriksaan media sosial bagi pemohon visa AS dan mengikuti perintah Departemen Luar Negeri terpisah yang dikeluarkan awal pekan ini yang menangguhkan semua penunjukan visa pelajar baru saat kedutaan mempersiapkan perubahan tersebut.
Langkah tersebut dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara pemerintahan Trump dan universitas-universitas AS. Harvard, khususnya, telah menghadapi pengawasan yang lebih ketat.
Pemerintah menuduh universitas tersebut gagal menangani insiden antisemit di kampus dan mengutip kekhawatiran tersebut dalam arahan visa. Email tersebut juga merujuk pada perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump yang bertujuan untuk memperkuat pengawasan visa dan memerangi antisemitisme.
Pemerintah federal telah mengambil tindakan agresif terhadap Harvard, termasuk membekukan pendanaan federalnya dan mengancam akan mencabut visa pelajar internasional atas pelanggaran kecil.
Upaya sebelumnya untuk memblokir universitas tersebut dari menerima mahasiswa internasional dihentikan sementara oleh pengadilan federal.
Arahan visa tersebut menambah daftar tindakan yang menargetkan lembaga akademis AS karena Gedung Putih meningkatkan pendiriannya terhadap protes kampus yang mendukung Palestina dan program yang berfokus pada keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara