Korban kecelakaan lalu lintas minibus membawa rombongan wisatawan asal Bojonegoro yang terjadi Gondosuli, Tawangmangu masih menjalani perawatan di IGD RSUD Karanganyar pada Sabtu (17/5/2025). (Solopos - Indah Septiyaning Wardani
Harianjogja.com, KARANGANYAR—Minibus rombongan wisatawan asal Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, mengalami kecelakaan saat hendak berwisata ke Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (17/5/2025).
Kecelakaan di Jalur Tawangmangu Lama itu menyebabkan lima penumpang minibus meninggal dunia. Korban yang meninggal di antaranya adalah anak-anak.
Berikut ini kronologi kecelakaan maut rombongan minibus tersebut di jalur lama Tawangmangu-Sarangan, Magetan, tepatnya di Desa Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar.
Lima orang penumpang meninggal, setelah minibus Elf Nopol S 7338 AA yang membawa rombongan wisatawan ini menabrak jembatan Banaran di Jalur Lama Tawangmangu- Sarangan, Magetan tepatnya di Desa Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, pada Sabtu (17/5/2025) pagi.
Sebelum tahu kronologi kecelakaan minibus di jalur lama Tawangmangu, sebanyak lima orang penumpang meninggal di lokasi, satu di antaranya anak berusia 5 tahun. Sementara 12 penumpang termasuk sopir minibus, mengalami luka-luka dan kini masih mendapatkan perawatan di RSUD Karanganyar.
Jenazah korban meninggal masih berada di kamar jenazah RSUD menunggu pihak keluarga. Petaka laka maut ini terjadi sesaat sebelum rombongan berwisata di wilayah Tawangmangu.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto mengatakan kecelakaan tunggal terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Minibus Elf Nopol S 7338 AA yang dikemudikan Heri P, 40, warga Padangan, Bojonegoro melaju dari Bojonegoro menuju Tawangmangu.
Minibus tersebut membawa 16 penumpang dari Padangan, Bojonegoro hendak berwisata ke Tawangmangu. Minibus ini kemudian melewati jalur lama Tawangmangu-Sarangan Magetan dengan kondisi turunan curam dan tajam.
Tepatnya di wilayah Gondosuli, Tawangmangu, diduga minibus mengalami rem blong hingga minibus menabrak jembatan Banaran di jalur Tawangmangu Lama.
“Minibus menabrak buk jembatan hingga menyebabkan lima orang meninggal dunia di lokasi. Lima korban semuanya perempuan, satu korbannya masih anak-anak usia 5 tahun,” katanya.
Selain korban meninggal, ada sebanyak 12 penumpang minibus termasuk sopir mengalami luka-luka. Dua orang mengalami luka berat. Seluruh korban luka masih mendapat perawatan di RSUD Karanganyar. Proses evakuasi telah dilakukan Satlantas Polres Karanganyar. Minibus Elf tersebut diderek ke Unit Laka Satlantas Polres Karanganyar.
“Kami masih melakukan penyelidikan dalam kasus kecelakaan tunggal ini. Untuk sementara dugaan penyebab karena rem blong atau tidak berfungsi sehingga menabrak buk jembatan,” katanya.
Kasatlantas mengatakan polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi. Begitu juga meminta keterangan sopir minibus. Saat ini kondisi para korban masih syok dan trauma atas kejadian tersebut.
Direktur RSUD Karanganyar dr Arif Setyoko mengatakan beberapa korban masih menjalani CT Scan. Dia mengatakan sebagian besar korban masih trauma karena kejadian itu. Untuk korban meninggal, pihaknya mengatakan masih berada di ruang jenazah dan menunggu pihak keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com