Gerbang Tol Prambanan, tol Jogja-Solo ruas Prambanan-Klaten. - Instagram - bpjt_pupr
Harianjogja.com, SLEMAN—Pengoperasian Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan semakin dekat. Lewatnya tahapan Uji Laik Fungsi (ULF) yang dilalui jalan bebas hambatan ini membuat waktu pengoperasian Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan kian memasuki tahap akhir.
Humas PT Jasamarga Jogja-Solo, Rachmat Jesiman mengungkapkan Uji Laik Fungsi terhadap Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan telah rampung dilakukan. Dalam Uji Laik Fungsi, diperiksa syarat teknis dan administratif pada jalan tol yang dibangun. Beberapa item yang diperiksa di antaranya fisik jalan dan dokumen penyelenggaraan jalan.
"Ya, betul. Untuk hasil dari Uji Laik Fungsi itu sudah dalam tahap perbaikan, sudah selesai [perbaikan]," kata Rachmat, Selasa (3/6/2025).
Beberapa catatan yang muncul dalam Uji Laik Fungsi selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan perbaikan. Penyempurnaan sejumlah catatan tersebut kata Rachmat sudah rampung digarap dan tinggal menunggu SK Menteri untuk pengoperasian jalan tol.
"Untuk semua tahapan sudah kami selesaikan, sudah kami perbaiki semuanya dan saat ini kami dari PT Jasamarga Jogja Solo menunggu surat pemerintah untuk persiapan pengoperasian [Segmen Klaten-Prambanan] tersebut," jelasnya.
Untuk lama waktu terbitnya SK Menteri ini, Rachmat mengatakan jika itu sepenuhnya merupakan kewenangan kementerian secara langsung. Pihaknya tak bisa membakar, kapan surat itu akan diterbitkan.
"Untuk waktu sendiri kami tidak bisa memastikan secara pasti, karena itu dari kementerian langsung. Apabila surat tersebut sudah selesai ditanda-tangan atau sudah keluar, beberapa hari baru kami terima. Jadi kami belum bisa memastikan untuk kapannya, kami masih menunggu," ungkap Rachmat.
Jika terbit, tak serta merta Tol Jogja-Solo penghubung wilayah DIY dan Jateng itu bisa langsung beroperasi. Ada tahapan sosialisasi yang harus digencarkan PT JMJ sebelum pengoperasian tol. Sasaran sosialisasi ini tidak hanya para pengguna jalan tetapi masyarakat luas.
Saat ini PT JMJ mulai menyebarkan sosialisasi ihwal akan dibukanya Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan salah satunya melalui media sosial.
"Untuk saat ini sosialisasi sudah kami lakukan,di media sosial, khususnya di media sosial kami, yang ada di Instagram, bahwa kami akan mempersiapkan untuk persiapan pengoperasian jalur Klaten-Prambanan," katanya.
Rachmat melanjutkan tak hanya sosialisasi soal persiapan pembukaan jalur tol, sosialisasi juga akan mengemukakan tentang tarif tol nantinya. Seperti ruas sebelumnya, dalam awal pengoperasiannya, jalan tol akan diberlakukan tanpa tarif untuk beberapa waktu.
"Nanti apabila setelah SK tersebut sudah turun, nanti akan dilanjutkan dengan SK sosialisasi untuk tarif tolnya," jelasnya.
"Nanti apabila sebelum tarif yang keluar, berarti untuk operasinya masih gratis," imbuhnya.
Tol Klaten-Prambanan Konstruksi 100%
Di sisi lain tuntasnya penyelenggaraan Uji Laik Fungsi di Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan juga menjadi penegasan telah rampungnya konstruksi di ruas jalan bebas hambatan sepanjang 8,6 kilometer tersebut. Secara konstruksi, jalan bebas hambatan yang melintasi kawasan perbatasan Klaten dan Prambanan, Sleman ini sudah siap dioperasikan.
"Iya, betul, untuk ruas Klaten-Prambanan, setelah selesai penyempurnaan, ini sudah kami bisa pastikan, ini sudah sekitar 100% bisa siap dioperasikan," tegasnya.
Seperti diketahui Tol Jogja-Solo saat ini sudah beroperasi sepanjang 22,3 kilometer dari wilayah Kartasura hingga Klaten. Di sisi timur, jalur bebas hambatan ini terintegrasi dengan jaringan jalan tol trans jawa seperti ruas jalan Tol Solo-Ngawi dan Tol Semarang-Solo.
Pengendara bisa masuk lewat Gerbang Tol (GT) Banyudono di sisi timur dan keluar di GT Klaten yang menjadi pintu keluar paling barat. Namun, bila segmen Klaten-Prambanan sudah dioperasikan, pengendara bisa sampai hingga GT Prambanan yang jaraknya hanya beberapa kilometer dari Candi Prambanan dan wilayah DIY.
Sembari menunggu terbitnya SK Menteri, PT JMJ terus melakukan sejumlah kegiatan persiapan di area Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan.
"Sambil menunggu surat SK-nya itu, Pak, kami siapkan persiapan operasi itu. Jadi saat ini masih kami sosialisasikan pada pengguna jalan, kususnya masyarakat terus," terang Rachmat.
Senada sengan Rachmat, Staf Ahli Direksi PT. JMJ Bidang Pengadaan Tanah, Muhammad Amin yang dihubungi terpisah menjelaskan jika secara konstruksi Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan sudah selesai dikerjakan.
"Sebenarnya sudah siap, cuma kemarin kan ada beberapa perbaikan dan kemarin minggu kemarin sudah selesai [perbaikannya]," katanya.
Setelah penyempurnaan rampung, pengembang akan melaporkan kembali progres ini. Bila dinyatakan baik, tahapan akan berlanjut ke sosialisasi.
"Dilaporkan, kalau dinyatakan oke baru sosialisasi dulu, selama berapa waktu istilahnya akan dioperasionalkan tanpa tarif, setelah berapa lama baru bisa bertarif,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News