8000hoki Akun situs Slot Gacor Philippines Terkini Sering Lancar Scatter Non Stop
hoki kilat online Top Daftar web Slot Maxwin Malaysia Terbaru Pasti Win Full Banyak
1000hoki.com Daftar web Slots Maxwin Japan Terbaik Pasti Lancar Jackpot Terus
5000hoki Situs situs Slot Gacor Vietnam Terbaik Mudah Lancar Win Terus
7000 Hoki Online Situs web Slots Gacor China Terpercaya Sering Lancar Jackpot Setiap Hari
9000hoki Platform website Slot Gacor Cambodia Terpercaya Mudah Lancar Menang Non Stop
List Platform Slots Gacor China Terbaru Mudah Lancar Menang Non Stop
Idagent138 login Id Slot
Luckygaming138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terbaik
Adugaming Daftar Akun Slot Maxwin Online
kiss69 Daftar Id Slot Online
Agent188 login Slot Maxwin Terpercaya
Moto128 login Akun Slot Gacor Terbaik
Betplay138 Daftar Id Slot Maxwin Online
Letsbet77 login Slot Gacor Online
Portbet88 login Akun Slot Gacor Online
Jfgaming Daftar Id Slot Game
MasterGaming138 login Slot Online
Adagaming168 login Id Slot Gacor
Kingbet189 Id Slot Anti Rungkad Online
Summer138 Akun Slot Online
Evorabid77 Slot Anti Rungkat
bancibet Id Slot Game Terpercaya
adagaming168 login Akun Slot Anti Rungkat
Harianjogja.com, JAKARTA—Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait dengan penyebutan nama Eks Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam dakwaan kasus dugaan perlindungan judi online Kominfo (sekarang Komdigi).
Listyo menyatakan bahwa pihaknya akan kembali mengklarifikasi Budi Arie apabila hal tersebut diperlukan penyidik.
"Yang jelas pernah kita periksa dan tentunya mungkin akan kita konfirmasi ulang apabila memang ada petunjuk," ujarnya di Jakarta, Selasa (20/5/2025).
BACA JUGA: Budi Arie Disebut Dalam Persidangan Judi Online
Di samping itu, dia memastikan saat ini kepolisian akan memantau dan mengikuti proses persidangan yang ada, termasuk dengan petunjuk hakim sidang.
"Tentunya kita mengikuti proses sidang, nanti petunjuk dari hakim seperti apa," pungkasnya.
Sekadar informasi, nama Budi Arie Setiadi sempat disinggung beberapa kali dalam dakwaan atas sejumlah terdakwa dalam perkara judi online Kominfo.
Setidaknya, ada tiga fakta persidangan yang menyinggung peran Budi Arie dalam perkara judi online tersebut. Sidang itu berlangsung pada Rabu (14/5/2025).
Misalnya, Budi Arie merekrut terdakwa Adhi Kismanto untuk menjadi pegawai Kominfo meski tidak memiliki ijazah sarjana.
Selanjutnya, Menteri Koperasi ini juga diduga memiliki jatah 50% atas pembagian hasil fee penjagaan atau perlindungan situs judi online.
Terakhir, jaksa penuntut umum (JPU) mengungkap bahwa eks Menkominfo Budi telah menyetujui agar praktik penjagaan situs judi online ini tidak dilakukan di lantai 3 dan di pindah ke lantai 8.
Bantahan Budi Arie
Budi Arie yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koperasi telah membantah narasi yang menyebut dirinya menerima 50 persen uang hasil perlindungan situs judi online.
Menurutnya, fakta persidangan soal perkara dugaan perlindungan judi online di Komdigi itu telah menggiring opini negatif terhadapnya.
"Itu adalah narasi jahat yang menyerang harkat dan martabat saya pribadi. Itu sama sekali tidak benar," ujar Budi Arie dalam keterangan tertulis, Senin (19/5/2025).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis