Hujan Abu Vulkanik Gunung Semeru, Penerbangan di Bandara Malang Tidak Terdampak

1 day ago 6

Hujan Abu Vulkanik Gunung Semeru, Penerbangan di Bandara Malang Tidak Terdampak Gunung Semeru. Antara

Harianjogja.com, MALANG—Gunung Semeru erupsi pada Senin (2/6/2025) malam. Pengelola Bandara Abdulrachman Saleh Malang menyatakan hujan abu vulkanik erupsi Gunung Semeru sampai berdampak pada jalur penerbangan.

"Alhamdullilah Bandara Abdulrachman Saleh aman, penerbangan lancar," kata Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh Malang Purwo Cahyo Widhiatmoko, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (3/6/2025).

Hujan abu vulkanik yang sampai ke Kota Malang pada kemarin malam. Sedangkan jadwal penerbangan terakhir di Bandara tersebut, yakni pada sekitar pukul 15.00 WIB. "Penerbangan pada pukul 15.00 WIB sudah selesai jadwalnya," ujarnya.

Ia mengatakan penundaan maupun pengalihan rute penerbangan baru dilakukan apabila muncul kondisi kegawatdaruratan yang mampu menyebabkan risiko bagi para kru dan penumpang pesawat.

"Yang saya tahu itu akan dilakukan jika ada kondisi yang tidak aman, baik di bandara maupun rute penerbangannya," ucapnya.

BACA JUGA: Konstruksi Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan 100 Persen, Perbaikan Uji Laik Fungsi Kelar

Kondisi keamanan di jalur penerbangan dari Bandara Abdulrachman Saleh juga tetap berlangsung hingga hari ini. Totalnya, ada empat jadwal penerbangan pesawat dan semua tujuannya ke Jakarta.

Dari empat penerbangan itu, terdapat sebanyak 954 orang penumpang. "Sampai jadwal penerbangan selesai pada hari ini tetap aman kondisinya. Tadi ada empat penerbangan dengan rute ke Jakarta semua," kata dia.

Diketahui, berdasarkan data sementara BPBD Kota Malang yang berasal dari beberapa tim kampung tangguh di wilayah setempat, peristiwa hujan abu vulkanik hanya didapati di Kota Malang bagian Barat atau di wilayah Tlogomas.

Kejadian hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi di Kota Malang muncul pada sekitar pukul 21.05 WIB.

Sedangkan untuk wilayah Kota Malang lainnya, seperti di Lowokwaru, Madyopuro, dan Bandungrejosari tidak terdampak peristiwa itu.

Peristiwa hujan abu vulkanik yang terjadi di wilayah Kota Malang pertama kali tersiar melalui video yang diunggah oleh salah satu akun instagram @infomalangraya.

Di dalam video itu, titik-titik abu vulkanik terlihat di bagian bodi sebuah mobil berwarna hitam yang sedang terparkir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |