Hingga 20 Mei 2025, Kemnaker Catat 26.455 Orang Kena PHK

1 month ago 15

8000 hoki List Agen server Slots Gacor Malaysia Terkini Gampang Win Terus

hoki kilat Top Daftar situs Slots Gacor Vietnam Terbaru Gampang Menang Online

1000hoki.com List Daftar website Slot Gacor Terbaru Pasti Scatter Full Setiap Hari

5000 hoki Akun server Slot Gacor Singapore Terkini Sering Lancar Jackpot Full Non Stop

7000 Hoki Online Situs web Slots Maxwin Myanmar Terpercaya Sering Lancar Menang Non Stop

9000hoki.com Data Akun situs Slot Maxwin China Terbaru Pasti Win Online

Data Agen situs Slots Gacor server Malaysia Terpercaya Gampang Lancar Jackpot Full Terus

Idagent138 Id Slot Game Terpercaya

Luckygaming138 Daftar Slot Anti Rungkat

Adugaming Id Slot Game Terpercaya

kiss69 login Id Slot Gacor Online

Agent188 Daftar Id Slot Online

Moto128 Id Slot Anti Rungkat Online

Betplay138 login Akun Slot Game Terpercaya

Letsbet77 Daftar Akun Slot Anti Rungkad

Portbet88 Akun Slot Maxwin Terpercaya

Jfgaming168 login Slot Maxwin Terbaik

MasterGaming138 login Slot Game

Adagaming168 login Akun Slot Maxwin Terbaik

Kingbet189 login Akun Slot Maxwin Terpercaya

Summer138 Id Slot Gacor

Evorabid77 Daftar Slot Terpercaya

bancibet Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

adagaming168 Id Slot Anti Rungkat Online

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melaporkan, jumlah korban pemutusan hubungan kerja (PHK) mencapai 26.455 orang hingga per 20 Mei 2025.

Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemnaker Indah Anggoro Putri menyampaikan, jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 5.000 orang dibanding Januari-Mei 2024.

BACA JUGA: Puluhan Pekerja di Bantul Kena PHK

“Lebih tinggi sedikit saja [dibanding Januari-Mei 2024],” kata Indah saat ditemui di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).

Indah mengungkap, korban PHK paling banyak terjadi di Jawa Tengah. Dia mengungkap, setidaknya sebanyak 10.695 orang di PHK sepanjang Januari-Mei 2025. Provinsi dengan kasus PHK terbanyak kedua ditempati oleh Daerah Khusus Jakarta dengan total kasus sebanyak 6.279 orang, dan Kepulauan Riau 3.570 orang.

Di sisi lain, Kemnaker bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menyiapkan langkah-langkah mitigasi kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) di lingkungan industri media.

Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemnaker Indah Anggoro Putri menyampaikan, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid telah bertemu untuk membahas mitigasi PHK di industri media.

“Kemarin kedua menteri sudah bertemu kan, Pak Menaker dan Bu Menteri Komdigi untuk memitigasi [PHK] ini,” kata Indah.

Indah mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan kedua kementerian adalah dengan membangun dialog sosial antara perusahaan media dengan pekerjanya.

“Dialog sosial dibangun supaya targetnya tentu menghindari PHK. Kalaupun PHK maka harus sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya. Upaya lainnya yakni pemerintah khususnya Kemnaker akan terus mendukung reskilling dan upskilling bagi pekerja media yang sudah maupun berpotensi ter-PHK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Read Entire Article
Ekonomi | Politic | Hukum | Kriminal | Literatur | SepakBola | Bulu Tangkis | Fashion | Hiburan |